SAMARINDA ULU. Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda makin kompak bekerja sama menanggulangi masalah banjir di Samarinda. Bahkan program pengerukan Sungai Karang Mumus dimulai di segmen pasar Segiri actionnya terjadwalkan minggu depan secara bertahap.
Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Kota Samarinda di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (1/7). Rapat dipimpin Asisten II Setkot Samarinda Endang Liansyah bersama Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain, perwakilan dari Danrem Kolonel Arh M. Jamaluddin Malik serta Dandim 0901/Smd Letkol Inf. M. Bahrodin.
Dalam rakor itu, Zairin mengatakan penanggulangan utama banjir Samarinda adalah dengan melakukan pengerukan SKM mulai dari Gang Nibung sampai ke Perniagaan dan akan terus dilanjutkan hingga Pasar Segiri.
“Kalau memang secara administrasi sudah bisa kita lakukan, maka action di lapangan sudah bisa dilaksanakan minggu depan langsung bisa turun bersama Gubernur dan Wali Kota untuk kegiatan pertama penanggulangan banjir yaitu pengerukan Sungai Karang Mumus kita mulai,” ucap Zairin.
“Kurang lebih 250 rumah yang harus kita selesaikan kalau kita mengeruk sampai di belakang Pasar Segiri, teknis pengerukan kita lebar dari titik tengah sungai ke kiri dan kanan masing-masing 15 meter, jadi total pengerukan kita 30 meter dengan kedalaman 6 meter,” tambah Zairin.
Hal senada juga dikatakan Endang, action tahap pertama akan dimulai minggu depan. “Minggu depan tanggal 8 Juli kita sudah bisa action di lapangan, tahap minggu pertama kita mulai dari tanggal 8 sampai 15 Juli, kemudian tahap kedua mulai tanggal 15 sampai 22 Juli,” kata Endang. (adv/kmf13/nin)
