Berantas Penyalahgunaan Narkoba Sampai Tuntas

- Rabu, 26 Juni 2019 | 22:05 WIB

SAMARINDA.  Pemberantasan dan penanggulangan permasalahan narkoba harus dilakukan secara terstruktur, sistematis dàn masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Hal itu ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Kaltim Isran Noor pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Gedung Olah Bebaya Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (26/6). 

Kegiatan bertema Millenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas, dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono, bupati/walikota dan jajaran Forkopimda Kaltim. 

Menurut wapres, penanggulangan dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum, kesehatan, sosial serta pendidikan.
"Memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama masyarakat," bebernya.
Ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi beragam menurut wapres dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat tanpa batas mengatasinya.

Salah satunya, memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi bagi generasi millenial guna menyebarluaskan informasi sebagai upaya bersama penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di masyarakat. "Memberantas dan memerangi narkoba menjadi upaya bersama untuk menjaga serta melindungi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita ingin sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," ungkapnya.

Sementara Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono menyebutkan, prevalensi narkoba di Katim mengalami penurunan dari 2,2 menjadi 2,1. "Nah ini yang kita upayakan. Ini semua termasuk kontribusi tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, termasuk media pers dengan menyampaikan informasi bahaya narkoba kepada masyarakat," ujar Raja Haryono.

Tampak hadir pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim dan Kepala BNN Kabupaten dan Kota se-Kaltim, pelajar, mahasiswa dan LSM, alim ulama, tokoh agama dan pemuda serta komunitas. Kegiatan dirangkai penyerahan penghargaan kepada instansi pemerintahan, lembaga, swasta dan personal terhadap partisipasi dalam implementasi P4GN di Kaltim. (yans/sul/adv/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X