TENGGARONG. Minggu (9/6) lalu, mendadak sejumlah kawasan di wilayah Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), dilanda banjir. Karuan saja kondisi itu membuat warga kesusahan. Melihat kondisi tersebut, Pemkab Kukar mengambil langkah antisipasi agar banjir tidak lagi terjadi. Dengan menggelar gotong-royong melibatkan semua pihak, membersihkan seluruh drainase atau saluran pembuangan air di Kota Raja.
Kegiatan kerja bakti membersihkan drainase berupa parit alias selokan tersebut, dilaksanakan Jumat (14/6) pagi sampai selesai. Bersih-bersih semua jalur pembuangan air di Tenggarong ini, juga berdasarkan melalui surat edaran Bupati Kutai Nomor 489.PROKOM.III/ VI/ /2019, Tanggal 12 Juni 2019. Di mana semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar, dikerahkan ke lapangan.
“Kami bersama semua jajaran dan staf Setwan Kukar, juga ikut kerja bakti bersihkan drainase di wilayah Tenggarong,” ucap Sekretaris DPRD (Sekwan) Kukar HM Ridha Darmawan yang memimpin ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honor melakukan pembersihan saluran drainase di Jalan Teratai, Tenggarong.
Ya, gotong-royong guna mencegah banjir digelar serentak oleh Pemkab Kukar itu, mengambil tema “Ayo Etam Segalanya Betulungan Bersehi Parit/Saluran Air Di Odah Etam”. Pada kegiatan itu OPD Sekretariat DPRD Kukar bertugas membersihkan wilayah Jalan Teratai dan sekitarnya. Dibantu jajaran Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Dinas Ketahanan Pangan.
“Semua Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di Setwan Kukar bersama para staf, berbaur bersama membersihkan badan jalan dan parit secara manual. Menggunakan cangkul, sekop, parang dan lain sebagainya,” kata Ridha, lagi.(adv/idn/beb)