Aspal Runway Ditingkatkan

- Selasa, 25 Juni 2019 | 14:44 WIB

SAMARINDA. Dinas Perhubungan Kaltim berencana mengusulkan penebalan lapisan aspal runway Bandara APT Pranoto. 

Saat ini aspal runway setebal 10 centimeter. Lalu diusulkan penebalan hingga naik 5 sentimeter (Cm) lagi dengan aspal halus.
"Rencana diusulkan Rp 30 miliar di pembahasan APBD Perubahan 2019. Tapi kalau gagal ya di 2020," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong, kemarin.
Salman mengatakan kerusakan runway beberapa waktu lalu sebagai imbas dari lalu lintas pesawat di APT Pranoto cukup ramai mencapai 20 pesawat.
Padahal sesuai perencanaan awal, kata Salman runway APT Pranoto di pakai untuk beban satu pesawat jenis jet atau 300 pesawat dalam setahun. Setelah itu dioptimalkan maksimal 5 pesawat jenis Air Bus 320 dan Boeing 373-800 dalam sehari.
Namun, lalu lintas pesawat saat ini mencapai 20 pesawat. Tentu sesuai perencanaan awal kapasitas tidak memuat.
"Makanya runway perlu ditingkatkan. Karena dari perencanaan semula hasil evaluasi Kementerian Perhubungan melebihi kapasitas yang diizinkan. kita aspal kembali," katanya.
Ramainya penerbangan di APT Pranoto, kata Salman perlu didukung peningkatan kapasitas aspal. Sehingga bisa menghindari kerusakan sebagaimana terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2019 lalu.
Pada Sabtu lalu Bandara APT Pranoto Samarinda terpaksa ditutup pengoperasiannya lebih awal lantaran adanya kerusakan pada landasan pacu atau runway.
Penutupan Bandara APT Pranoto Samarinda berlangsung mulai pukul 16.00 Wita hingga 19.00 Wita atau bisa dikatakan sampai Close Operational Bandara, lantaran terkelupasnya aspal runway pada posisi depan tower bandara (STA 1+500).
Total ada 9 penerbangan pesawat terdampak runway close di Bandara APT Pranoto diantaranya, Batik 6670 - 6673 rute CGK-AAP, AAP-CGK. Batik 6646 - 6693 rute DPS-AAP, AAP-YIA. Batik 6672 rute CGK (RON AAP). Lion 868 - 665 rute JOG-AAP, AAP-SUB. Citilink 422 - 423 rute CGK-AAP, AAP-CGK. Xpress  XN 624 rute GHS (RON AAP). Susi air SI 8399 rute MHU (RON AAP). Batik 6257 rute AAP - CGK  dan Batik 6686 rute AAP - UPG.
Salman menjelaskan, dalam kunjungan anggota DPRD Kaltim ke Bandara APT Pranoto, kata Salman wacana peningkatan kapasitas landasan pacu telah disetujui. Hanya saja belum dipastikan slot anggaran disiapkan di APBD Perubahan 2018 atau APBD murni 2020.
"Rencananya akan dinaikan 5 senti lagi," kata Salman.
Salman menambahkan, meski runway tak sesuai kapasitas, lalu lintas penerbangan di APT Pranoto tak bisa dibendung. Sambil tim teknis terus melakukan pengawasan dan perawatan di runway secara rutin. (zak/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X