SAMARINDA. Perhelatan ajang tiga tahunan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) berupa Pekan Daerah (Peda) X Tahun 2019 menjadi berkah besar bagi tuan rumah, Kabupaten Berau. Hal itu diungkapkan Ketua KTNA Kaltim Wisdianto, didampingi Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Kaltim Ibrahim dan Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau Lita Handini pada dialog interaktif program siar RRI Kaltim "Hallo Kaltim", di Studio RRI Kaltim Jalan M Yamin Samarinda, Selasa (25/6).
Kegiatan tingkat provinsi ini akan dipusatkan di Kampung Labanan Jaya dan Kampung Labanan Makmur Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Diperkirakan ajang temu KTNA ini diikuti 2.045 peserta dari kabupaten dan kota se-Kaltim.
Menurut dia, ajang Peda menjadi momen saling memotivasi agribisnis pelaku utama (petani/nelayan). Sekaligus momen saling bertukar informasi dan alih teknologi pertanian dalam arti luas. "Ribuan pelaku utama dan pelaku usaha bidang pertanian akan kumpul di Berau. Ini anugerah besar bagi tuan rumah untuk pengembangan dan memotivasi pembangunan sektor pertanian di sana," ujar Wisdianto.
Penyelenggaraan Peda dijadikan ajang membangun informasi kewirausahaan dan jaringan usaha. Sebab menampilkan para pelaku utama yang sudah berhasil dan sukses dalam kegiatan usaha pertanian sehingga bisa dicontoh petani lainnya. Selain itu, ajang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui unjuk tangkas dan keterampilan. "Seperti menentukan jenis kelamin ayam dari usia satu hari. Termasuk lomba mengolah komoditi perikanan, peternakan, perkebunan dan lainnya," jelasnya.
Masing-masing anggota KTNA dari tiap daerah juga akan menampilkan kesenian dan budaya mereka setiap malam selama kegiatan Peda. Sementara Lita Handini mengungkapkan kesiapan daerahnya menjadi tuan rumah dan berbagai upaya dilakukan guna menyukseskan ajang petani dan nelayan ini.
"Telah dibangunkan jalan sepanjang 3 km menuju lokasi Peda di Labanan. Juga dibuatkan pendopo baru khusus acara ini. Demplot untuk gelar teknologi dan 330 rumah (homestay) disiapkan bagi peserta Peda," ungkap Lita. Ditambahkannya, dipilih Labanan sebab sentra pertanian (500 ha) dan kawasan transmigrasi yang tidak jauh dari kota (jarak tempuh 30 km atau sekitar 45 menit dari Kota Tanjung Redeb).
Peda X KTNA Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2019 digelar 20-25 Juli dan rencananya akan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor. Acara akan dirangkai dengan rembuk utama dan rembuk madya, temu usaha, temu profesi dan sinkronisasi program lingkup pertanian. (yans/sul/adv/rin)
