Pantas Sandang Gelar Pahlawan

- Selasa, 25 Juni 2019 | 20:34 WIB

SAMARINDA. Pemkot Samarinda berkomitmen terus mengawal proses pemberian gelar pahlawan nasional kepada Abdoel Moeis Hassan. "Kita akan kawal dulu sampai persyaratan yang diajukan oleh pusat sudah terpenuhi. Bila proses gelar pahlawan nasional Kaltim bisa terpenuhi, saya yakin Pemprov Kaltim akan mempunyai nilai prestis yang lebih tinggi dengan semakin bergairahnya sektor pariwisata,” ucap Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin ketika mewakili wali kota Samarinda membuka Seminar Nasional Kepahlawanan Abdoel Moeis Hassan di Aula Bankaltimtara, Selasa (25/6).

Ikut menghadiri acara yang bersejarah tersebut adalah mewakili Pangdam, mewakili Gubernur Provinsi Kaltim, Dandim 0901/SMD Letkol Inf Bahrodin, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, Asisten, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kaban Kesbangpol, Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Kadis Kearsipan, Kadis Perpustakaan, Dinas Kebudayaan, Kadis Pendidikan, Kabag Pemerintahan, Kabag Umum , camat, veteran, serta seluruh undangan terkait baik dari para guru dan unsur akademisi.

Oleh karena itu sejala  komitmen tadi, sebutnya Pemkot Samarinda berharap seminar nasional ini bukan hanya acara seremonial belaka melainkan ada hasil yang kita harapkan bersama. “Acara ini juga sangat penting untuk melengkapi persyaratan administrasi untuk membuat gelar pahlawan nasional dari tokoh Samarinda Kaltim Abdoel Moeis Hassan," tegasnya.

Memang, lanjut Sugeng sampai saat ini Kaltim belum mempunyai satu pun tokoh pahlawan nasional padahal masyarakat Kaltim juga ikut andil dalam pembentukan NKRI dan Kemerdekaan RI 1945, sehingga pada perjalanannya kemerdekaan Republik Indonesia nama Abdoel Moeis Hassan sudah selayaknya masuk tercatat sebagai pahlawan nasional asal Samarinda Kaltim. "Dan yang patut digaris bawahi beliau juga yang mengintegrasikan dan ikut mendorong Provinsi Kaltim bergabung dengan NKRI,” tambahnya.

Kedepannya Pemkot Samarinda berharap kepada Pemprov Kaltim untuk bisa meneruskan usulan sampai ke pemerintah pusat.
“Pemkot Samarinda sangat berterima kasih kepada semua unsur yang ikut andil dalam proses ini. Selain itu kami juga mengapresiasi kepada Bank Kaltimtara yang sudah menjadi sponsor pada hari yang bersejarah," katanya.

Sugeng juga menyampaikan permohonan maaf wali kota, dimana acara ini seyogyanya dibuka langsung oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang karena menurutnya seminar ini sangat penting dan bersejarah namun tiba-tiba, mendadak menerima tamu dari Dirjen Kebudayaan sehingga mengamanahkan kepada dirinya untuk menyampaikan poin–poin dalam arahan pembukaan ini. (Kmf5/adv/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X