Golkar Buka Penjaringan Calon Wali Kota

- Senin, 24 Juni 2019 | 12:02 WIB

SAMARINDA. DPD Golkar Samarinda resmi membuka pendaftaran bagi calon wali kota dan wakil wali kota periode 2020-2025. Ketua Harian DPD Golkar Samarinda Yunan Kadir mengatakan SK pendaftaran sudah ditandatangani Ketua Plt DPD Golkar Samarinda Hatta Zainal. Penjaringan akan dimulai pada 1 Juli sampai 31 Juli 2019. "Jadi selama sebulan. Golkar Samarinda membuka penjaringan wali kota Samarinda," ungkapnya kemarin. 

Hatta Zainal mengatakan perolehan kursi Golkar di DPRD Samarinda tak memungkinkan Golkar mengusung sendiri karena hanya 5 kursi.
Karena itu, kata dia Golkar akan menyiapkan calon lewat proses penjaringan ini baru menjual atau merekomendasikan ke partai lain untuk didukung bersama. Karena dari semua partai yang memperoleh kursi di DPRD Samarinda tahun 2019 tidak ada yang mengusung sendiri karena semua partai peroleh di bawah 9 kursi. Dengan membuka pendaftaran ini maka tentu Golkar akan berkoalisi dengan partai lain. Soal bentukan koalisi bisa saja sama seperti di nasional bisa saja berubah tergantung komunikasi politik dan dinamika.

"Tapi kita sudah mulai seleksi calon. Siapa yang mendaftar kita akan seleksi. Lalu kita lakukan survei siapa yang punya elektabilitas tinggi, baru kita pilih itu," ungkapnya. Calon yang punya elektabilitas tinggi, kata Hatta Golkar tentu punya nilai jual. Selama ini, lanjut Hatta partai belumnya melakukan komunikasi politik dengan partai lain terkait Pilwali 2020. Namun sudah ada beberapa calon yang meminta secara lisan untuk dukungan Golkar.

Golkar membuka kesempatan bagi warga Samarinda yang ingin maju. Pendaftaran calon wali kota dan wakil ini dibuka untuk umum. Baik kader partai, politisi, akademisi, pengusaha dan semua kalangan yang ingin mengajukan diri sebagai calon wali kota.  Golkar tak menarik mahar apapun atas pencalonan itu namun biaya pendaftaran ada. Untuk biaya pemenangan tentu disiapkan dari para calon. Golkar akan menggerakan seluruh mesin politiknya untuk memenangkan jika sudah fix mengusung calon tertentu.

Adapun kriteria, kata Hatta si calon tentu punya integritas yang tinggi dan berwawasan yang baik terhadap semua persoalan di Samarinda, seperti banjir, tata kota, kemacetan dan lainnya. Tak hanya itu, calon harus memiliki komitmen pemberantasan korupsi, mampu mendengar aspirasi masyarakat dan bisa menterjemahkan dengan baik. Punya visi kedepan yang baik atau visioner dan peduli terhadap lingkungan.

Soal koalisi, kata Hatta tentu partai lain pun punya calon sebagai rekomendasi partai. Tentu semua usulan dan masukan akan diterima baru dievaluasi bersama. "Apakah kita calon wali kota, partai lain wakilnya. Atau sebaliknya semua tentu akan berjalan sering dinamika politik yang berkembang," terangnya. (adv/zak/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X