SAMARINDA. Trainning center (TC) atau pemusatan latihan Borneo FC sudah berakhir. Selama sepekan mereka digenjot latihan keras pagi dan sore, diselingi sekali uji coba menghadapi tim lokal. Dan selama menjalani pemusatan latihan di Kota pelajar tersebut, pelatih kepala Mario Gomez mengakui anak asuhnya banyak mengalami perkembangan dari masing-masing individu. Teknik, fisik dan taktikal, menjadi asupan para pemain setiap harinya.
Pelatih asing asal Argentina itu bersyukur TC yang dia programkan bisa berjalan dengan baik.
"Latihan kita selama di Yogyakarta berjalan baik. Selama delapan hari latihan, semuaya berjalan dengan baik. Ini sangat penting, kita bisa latihan dalam dua sesi, pagi dan sore dan pemain menikmatinya," jelasnya.
Gomez mengatakan, selama TC tim pelatih hanya memberikan program latihan serta mengarahkan para pemain. Pemain sendiri yang menentukan dirinya untuk berkembang atau tidak dalam setiap latihan.
"Ya, setiap pemain berusaha untuk terus meningkat, sangat penting, di setiap latihan pagi dan sore, tidak hanya dengan bola, tapi juga secara fisik mereka. Semua tergantung keinginan pemain sendiri. Kalau mereka mai bersaing dan berkembang, saya pikir mereka harus menjalankan apa yang sudah diprogramkan pelatih,” tegasnya.
Mengenai target timnya setelah ini, menurut Gomez masih sama. Yakni mencapai posisi teratas di klasemen Liga 1 musim 2019 dan menjadi juara di turnamen Piala Indonesia 2019. Karenanya, hasil dari pemusatan latihan ini menjadi modal yang cukup untuk memulai laga pada 23 Juni 2019 nanti kala menjamu Persebaya Surabaya.
"Target kita tentu finish di posisi teratas. Lima besar ataupun tiga besar. Dan juga kita mencoba menang untuk Piala Indonesia, karena itu juga menjadi penting dan bahkan bergengsi untuk tim kita," katanya.
Seperti diketahui, Borneo FC akan bertemu Persija Jakarta di babak semifinal Piala Indonesia 2019 pada 29 Juni mendatang. Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan panitia, Borneo FC akan menjadi tim tamu terlebih dahulu di leg pertama semifinal tersebut. (upi)