DLH Bantu Pengangkutan Sampah

- Selasa, 18 Juni 2019 | 19:33 WIB

SAMARINDA. Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membantu kemudahan dalam pembuangan sampah pasca banjir, hingga 23 Juni. "Masa tanggap darurat diputuskan hingga 21 Juni. Kita memberi toleransi membantu pengangkutan sampah pasca banjir hingga 23 Juni atau dua hari setelah berakhirnya masa tanggap darurat," ucap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani, kepada wartawan, Selasa (18/6).

Yama -demikian Nurrahmani disapa- mengatakan sudah meminta bantuan camat dan lurah yang wilayah terdampak banjir agar menginformasikan kepada warganya. "Kita mengharapkan warga segera mengeluarkan sampah pasca banjir atau barang-barang yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Kalau bisa membuang ke TPS lebih baik. Kalau tidak bisa, warga boleh mengumpulkan di suatu tempat. Kemudian petugas kami yang datang mengambilnya," imbuh Yama.

Bantuan meringankan warga membuang sampah pasca banjir, sebut Yama, diberi batas waktu hingga 23 Juni. "Kalau tidak dibatasi dikhawatirkan nanti malah keterusan sampahnya dikumpulkan di selain TPS. Sehingga bemunculan TPS-TPS ilegal yang akan menggangu rutinitas pengangkutan sampah di TPS yang sudah ada selama ini," ucapnya.

Makanya, lanjut Yama bantuan pengangkutan sampah pasca banjir diberi waktu dua hari setelah masa tanggap darurat. "Untuk itu, jika yang belum mengeluarkan supaya segera. Tapi jika ada yang mau membuang lewat di tanggal 23 Juni, harus dibuang di TPS. Bukan lagi petugas yang jemput bola. Seperti sekarang ini, warga mengumpulkan terus menelpon ke kami untuk diangkut," terangnya.

Selain itu, kata Yama pembatasan ini dilakukannya agar pembersihan pasca banjir tidak dilakukan berlarut-larut. Yama mengingatkan kepada dunia  usaha yang terkena dampak  banjir dan yang bersangkutan memiliki angkutan representatif agar tidak menumpuk buangannya ke TPS. "Sesuai kewajibannya mereka membuang ke TPA. Kami yakin lurah  dan camat membantu kami dalam menginfokan dan mengajak  masyarakat untuk bergerak bersama mengatasi sampah pasca banjir," tandasnya. Bukan hanya itu, mantan Camat Sungai Kunjang ini mengingatkan pula agar tidak ada penumpukan sampah di median yang ada  tanaman. (kmf2/nha)


Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X