Rp 20 Miliar untuk Jalan DI Panjaitan

- Senin, 17 Juni 2019 | 17:56 WIB

SAMARINDA. Kaltim mendapat bantuan Rp 20 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anggaran itu diperuntukkan bagi pelebaran Jalan DI Panjaitan dan drainase. 

Rencananya pekan depan Kementerian PUPR akan lakukan lelang melalui Balai Wilayah Jalan Kaltim. Pasalnya, Jalan DI Panjaitan berstatus sebagai jalan nasional. "Kami sudah hadap Dirjen Bina Marga, usulan kita disetujui," kata anggota Banggar DPRD Kaltim, Abdurahman Al Hasnie kemarin. Anggaran itu nantinya akan mencakup sepanjang Jalan DI Panjaitan dan akses lain menuju Bandara APT Pranoto. "Itu untuk peningkatan, pelebaran Jalan DI Panjaitan dan membangun kembali drainase," imbuhnya.
Rute lainnya adalah pelebaran pertigaan Jalan DI Pandjaitan hingga menuju Terminal Lempake. Di titik itu rencananya akan dilakukan peninggian badan jalan, berkaca dari banjir besar, Minggu (9/6) lalu. Akibatnya penerbangan dari APT Pranoto kerap tertunda. Bahkan, maskapai sampai harus menunggu penumpang. Titik itulah yang menjadi prioritas dari Kementerian PUPR.
Namun, perbaikan jalan dari Terminal Lempake menuju bandara justru belum dianggarkan. Tapi lanjut Abdurahman hal itu sudah masuk dalam perencanaan kementerian. Sebab, masih ada persoalan lahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah. "Dari Terminal Lempake ke Pranoto masih dalam perencanaan karena masih ada dampak sosial," sebutnya. Pemkot Samarinda harus menyelesaikan terlebih dulu persoalan itu. Pihaknya pun meminta agar pemkot Samarinda bisa kooperatif melakukan komunikasi kepada pemilik lahan. Masyarakat juga iminta berpartisipasi siap membebaskan lahan sesuai dengan nilai appraisal yang telah ditetapkan. Kata dia efek banjir kali ini dirasakan merata, tidak hanya melanda korban saja. Bahkan bisnis dan ekonomi kota pun lumpuh. "Misalkan mau jual tanah atau rumah, pertanyaan pertama bebas banjir enggak? Itu kan jadi keuntungan juga buat masyarakat," imbuh politikus Golkar ini. Adapun total panjang jalan yang ditangani mencapai 9 kilometer. Proyek itu sendiri sudah termasuk perbaikan drainase. "Pokoknya bulan depan (Juli, Red) programnya sudah jalan," pungkas Abdurahman.
Media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Kepala BPJN XII Balikpapan Ditjen Bina Marga, Refly Tangkere, namun tidak direspons. Sebelumya Kepala Dinas PUPR Kaltim, M Taufik Fauzi mengkonfirmasi kebenaran itu. Anggaran itu merupakan hadiah diberikan kepada 17 pemerintah provinsi lantaran dianggap berhasil membuat program yang memberikan pelayanan kepada warga. “Itu di luar APBN dan sudah disahkan. Salah satu peruntukkannya adalah untuk banjir Samarinda di Jalan DI Panjaitan,” kata Taufik saat itu.
Untuk penanganan banjir di DI Pandjaitan, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Jalan dan Balai Wilayah Sungai (BWS). Alasannya ruas sepanjang Jalan DI Pandjaitan berstatus jalan nasional. Sehingga pemprov pun tidak bisa berbuat banyak dengan APBD. Dari Rp 20 miliar tersebut, sekitar Rp 7 miliar akan disisihkan untuk menangani banjir di kawasan tersebut. “Ini sebagai bantuan langsung dari kementerian,” imbuhnya. (cyn/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X