BONTANG. Percepatan penanganan masalah banjir di Kota Bontang dikebut. Salah satunya program normalisasi sungai di sejumlah kelurahan di wilayah Bontang.
Tak mau tinggal diam, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pun meninjau langsung rencana normalisasi Sungai Kanimbungan di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Kunjungan ini untuk memastikan percepatan program normalisasi sungai dikebut. Rencananya sungai ini bakal dikeruk lebih dalam, agar daya tampung air lebih banyak. Neni meminta OPD terkait agar menyelesaikan pengerukan rampung dalam 13 hari.
Usai pengerukan, sungai bakal diturap. Tanggul bibir sungai dibuat sedikit lebih tinggi untuk meminimalisir luapan air sungai saat volume bertambah.
“Saya minta selesai 13 hari, kita ingin semua sungai segera bebas dari hambatan,” ujar Neni.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu Neni juga meninjau hunian warga yang berdiri di bantaran sungai. Menurut dia, pendirian bangunan di bantaran sungai bisa menggangu lalu lintas air.
Selain lebih sempit, hunian ini juga tak aman bagi masyarakat. Setiap air meninggi, rumah mereka pasti terendam air.
“Ini jadi momentum kita untuk memberikan penyadaran ke masyarakat, agar tak membangun di bantaran sungai,” ungkap Neni.
Neni menambahkan, hunian di bantaran sungai bakal direlokasi. Pemerintah bakal mengganti kerugian pemilik rumah yang digusur. Pun begitu, pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif ke pemilik rumah.
“Kita ganti untung nanti rumah mereka, tapi kami pelan-pelan ajak mereka direlokasi,” kata Neni. (ifr/rin)
