SAMARINDA. Sejak awal kejadian banjir di Kota Tepian, PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda terus menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Penyerahan bantuan dilakukan ke posko pengungsian, dapur umum maupun langsung ke warga yang terdampak banjir.
Bantuan berupa logistik, nasi bungkus dan suplai air bersih menggunakan armada tangki bekerja sama dengan tangki swasta, armada tangki Damkar, tangki milik DLH dan tangki PMI yang selalu membantu mendistribusikan air bersih ke posko pengungsian, dapur umum dan warga secara langsung di wilayah banjir.
"Ya bentuk kepedulian kami. Manajemen PDAM dan seluruh pegawai peduli banjir selalu memberikan bantuan, baik logistik, nasi bungkus dan sarana air bersih ke wilayah yang terdampak banjir," ujar Ali Rachman AS, Direktur Teknik melalui Humas HM Lukman saat meninjau banjir di wilayah Bengkuring, Samarinda Utara.
Saat ini IPA Bengkuring belum bisa dioperasikan karena di sekitar Intake Bengkuring air masih tinggi. Sehingga dalam beberapa hari ini PDAM terus mensuplai armada tangki ke wilayah yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah saat ini masih kita operasikan WTP Mobile pinjaman dari Dinas PUPR Provinsi Kaltim untuk membantu produksi air bersih di IPA Bengkuring. Petugas terus memantau, hari ini sudah mulai surut di sekitar Intake Bengkuring. Team ME sedang lakukan pemasangan dan pembenahan pompa. jika dirasa aman dari banjir akan kita operasikan, karena pasokan listrik juga sudah menyala," terangnya.
Untuk bantuan sembako dan nasi bungkus sumbangan dari pegawai PDAM, setiap hari selalu di salurkan ke beberapa titik banjir yang masih membutuhkan. Bahkan Jumat (14/6) kemarin, PDAM juga menyerahkan bantuan nasi bungkus sumbangan pegawai peduli banjir ke posko di gedung PKK Samarinda. Sumbangan diterima Camat Samarinda Ulu M Fahmi.
"Kemarin kita kirim nasi bungkus dari pegawai ke Posko Induk Pemkot di Sungai Pinang, hari ini kita langsung antar ke warga di wilayah Jalan dr Soetomo, Gang Nibung dan sekitarnya," jelasnya. Lukman mengharapkan agat cuaca selalu cerah dan air segera surut, agar IPA Bengkuring bisa dioperasionalkan kembali.
"Berharap air segera surut agar IPA Bengkuring bisa beroperasi. Karena air bersih sangat dibutuhkan warga, baik untuk keperluan sehari hari dan pembersihan rumahnya yang terdampak banjir," tutupnya. (ikl/adv/rin)
