SAMARINDA. Pemusatan latihan Borneo FC di Yogyakarta sejak 8 Juni lalu mulai memperlihatkan hasil positif. Sebab para pemain mengalami peningkatan kemampuan fisik dan kekompakan, setelah nyaris sepekan menjalani latihan bersama di Kota Pelajar tersebut.
Seperti diketahui, pemusatan latihan atau trainning center (TC) dilakukan sebagai bagian persiapan sebelum kompetisi Liga 1 kembali digulirkan, setelah libur Lebaran.
Menurut asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, para penggawa Pesut Etam mengalami peningkatan signifikan selama 5 hari di Yogyakarta. Dan dari 25 pemain, Terens Owang Puhiri menjadi pemain paling menonjol dalam hal progress.
"Banyak hal positif didapatkan pemain selama menjalani TC di sini (Yogyakarta, Red). Kekompakan dan kemampuan fisik mereka meningkat lebih baik setiap harinya. Namun dari semua pemain, Terens adalah pemain yang paling siginifikan perkembangannya,” ujar Amir, sapaan akrab Ahmad Amiruddin.
Dijelaskan Amir, masalah over weight sempat meliputi Terens di awal kompetisi. Dengan perubahan Terens saat ini, menurut Amir adalah bentuk dari usaha maksimal dari pemain tersebut.
Memang, sejak kembali dari memperkuat Port FC, salah satu klub di Thailand perubahan tubuh Terens sangat terlihat. Badannya menjadi lebih “berlemak” dibandingkan sebelumnya. Imbasnya, kecepatan lari Terens menjadi berkurang. Padahal Terens selama ini dikenal sebagai sprinter lapangan hijau karena kecepatannya tersebut.
Ke depan, Amir berharap Terens bisa konsisten untuk menjaga kondisi tubuhnya saat ini. "Dia menyadari di awal kompetisi dia cukup over weight, sekarang sudah berkurang. Memang belum ideal, tapi sudah mendekati. Mudahan dia bisa konsisten seperti itu agar di kompetisi bisa kasih kontribusi maksimal untuk tim," harapnya. (upi)
