Berau Targetkan 14 Prioritas Pembangunan

- Rabu, 12 Juni 2019 | 02:12 WIB

TANJUNG REDEB. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memantapkan program pembangunan yang dipilah berdasarkan kategori pembangunan. Sebelumnya proses musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) menjadi bagin dari penyaringan program kerja prioritas. Kemudian dirumuskan dalam berbagai kebijakan untuk direalisasaikan dalam 2 tahun ke depan. 

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baplitbang) Berau, Agus Wahyudi menyampaikan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, lebih kepada penguatan dan pengembangan ekonomi wilayah berbasis sektor lingkungan dan potensial.
Hasil singkronisasi disampaikan Agus, tercatat sebanyak 2.600 kegiatan dan sub kegiatan, ditambah 403 pokok-pokok pikiran anggota DPRD Berau, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 10 triliun. Meskipun lebih rendah dari usulan tahun lalu yang mencapai Rp 15 triliun, namun angka tersebut ditegaskan Agus masih jauh dari kemampuan APBD Berau.
Sehingga melalui musrenbang ini, dirumuskan program prioritas sesuai dengan arah kebijakan pembangunan di tahun 2020 mendatang. Sementara itu, Bupati Berau Muharram, memaparkan kondisi pembangunan Kabupaten Berau yang terus mengalami peningkatan. Termasuk pertumbuhan ekonomi yang terus meningkatkan, maupun capaian indikator kinerja pemerintah daerah.
Dari pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan, kata Muharram, ada 25 program strategis yang perlu ditindaklanjuti di tahun 2020 mendatang. Beberapa diantaranya yakni pembangunan kawasan kumuh perkotaan khususnya di bantaran Sungai Kelay sepanjang Jalan Yos Sudarso dan P Diguna, Tanjung Redeb.
Selain itu, pembangunan rumah sakit Tipe B, penataan kawasan TPA, lanjutan pembangunan drainase dalam kota, penuntasan layanan air bersih, penuntasan listrik, penuntasan sarana prasarana pendidikan, kesehatan serta persiapan pembangunan sport center.
Di bidang pertanian yakni pengembangan sentra jagung, pengembangan sentra kakao dan kemitraan dengan pihak swasta, pengembangan komoditi lada, sentra ternak dan pengembangan menuju swasembada daging. Dari program strategis tersebut, ditegaskan Muharram dirumuskan 14 program skala prioritas.
Mencakup pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup, pengembangan agribisnis, peningkatan daya saing dan disertifikasi produk wisata dan peningkatan investasi pembangunan jangka panjang.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat, optimalisasi pemberdayaan masyarakat miskin, peningkatan dan integrasi implementasi sigap di kampung, penataan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Selain itu peningkatan penganekaragaman pangan, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Pengembangan kebijakan dan sistem pengawasan, serta peningkatan kualitas dan manajemen pelayanan publik.
“Kita berharap pembangunan daerah mendapat dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat. Khususnya meningkatan infrastruktur menuju kawasan wisata. Terutama perbaikan jalan poros menuju pesisir yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim,” ungkapnya mengakhiri.(as/adv/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X