Wakil Rakyat Ikut Gulirkan Bantuan

- Rabu, 12 Juni 2019 | 01:40 WIB

SAMARINDA. Hingga kini banjir belum juga surut di perwajahan Kota Tepian. Hal inipun turut mengundang simpati para wakil rakyat yang kini menduduki kursi DPRD Samarinda.

Ketua DPRD Samarinda, Alphad Syarif yang juga Sekjen Pemuda Pancasila Kota Samarinda ini mengaku pihaknya turut prihatin terhadap korban banjir yang kini mencapai 20 ribuan kepala keluarga (KK). Bahkan diantaranya ada masih bertahan di rumahnya demi mengamankan sejumlah perabotannya.
Beberapa titik yang terpantau masih tergenang diantaranya kawasan di Bengkuring, Perumahan Griya Mukti, Jalan Pemuda, Jalan dr Soetomo, Perum Bumi Sempaja dan lainnya.
Dalam kunjungannya, bersama sejumlah anggota dewan lainnya, dia turut memberikan bantuan konsumsi sebagai kebutuhan pokok yang saat ini sering dikeluhkan oleh para korban banjir.
"Ini karena musibah banjir adalah musibah kita bersama. Kami mendengar banyak korban yang belum kebagian makanan. Padahal sebenarnya sudah ada beberapa bantuan konsumsi yang disiap disetiap posko. Makanya kami juga siapkan nasi bungkus untuk mereka mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar Alphad.
Ia mengaku dirinya bersama sejumlah anggota dewan telah turun memantau sejak Minggu (9/6) lalu hingga saat ini.
Tak hanya itu, dalam kunjungannya juga terdapat penyerahan bantuan khususnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi para korban.
“Minggu itu kami sudah mulai bergerak sore selesai subuh. Dan kami pecah timnya jadi tidak hanya satu titik saja,” urai Alphad.
Selain itu ia menambahkan bahwa selain memberikan bantuan makanan, pihaknya juga membantu mengevakuasi warga yang berjalan kaki karena kendaraannya mogok saat berusaha menerjang banjir.
Dirinya juga menghimbau kepada Pemkot Samarinda agar kedepannya lebih seruis dalam menangani potensi banjir yang mungkin terjadi. Sebab menurutnya banjir kali ini juga disebabkan oleh faktor cuaca dengan intensitas hujan tinggi.
"Banjir kan tidak hanya terjadi di Samarinda, melainkan beberapa kabupaten dan kota lain di Kaltim, seperti Bontang, Tenggarong kan juga banjir. Bisa jadi karena hujannya besar," pungkas Alphad. (adv/hun/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X