Rudy Mas’ud Bawa 5 Truk Bantuan

- Rabu, 12 Juni 2019 | 01:35 WIB

PULUHAN ribu warga Samarinda saat ini tengah menderita akibat banjir yang melanda sejak Minggu (9/6). Bencana banjir kali ini seperti mengulang tragedi serupa 1998 silam. Tak cukup sekadar ungkapan keprihatinan, warga yang menjadi korban juga sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk sedikit mengurangi kesedihan mereka di tengah suasana Idulfitri yang masih dirasakan.

Kegelisahan akibat musibah ini juga turut dirasakan caleg DPR RI terpilih asal Kaltim, H Rudy Mas’ud. Tak sekadar memantau melalui berita, Selasa (11/6), Rudy beserta timnya langsung turun meninjau lokasi banjir, tepatnya di posko bantuan Jalan DI Pandjaitan Samarinda.
Bersama dengan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako serta beberapa keperluan medis, terutama untuk anak-anak.
“Jadi hari ini kami dari tim HARUM (Haji Rudy Mas’ud) Center bergerak untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang kebanjiran. Ada berupa makanan siap saji, bahan olahan, obat-obatan juga popok untuk anak-anak," terang Rudy.
Secara keseluruhan ada lima unit truk yang digunakan untuk mengangkut bantuan dari pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Barokah Perkasa Group tersebut. Menurut Rudy, dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ini pihaknya turut melibatkan instansi terkait, baik dari pemkot, TNI dan kepolisian.
Secara simbolis bantuan diterimakan Sekkot Sugeng Chairuddin disaksikan camat setempat serta beberapa pejabat di lingkungan pemkot. "Kedepannya kita juga melihat apa yang dibutuhkan. Seperti tadi disampaikan sekkot katanya butuh perahu karet, ya kita lihat nanti," imbuhnya lagi.
Sementara itu Ketua Tim HARUM Center, Nidya Listiyono, mengelak jika bantuan yang diberikan agak terlambat. Menurutnya, segala sesuatu terkait hal tersebut sudah sejak awal musibah telah direncanakan dan mendata apa yang menjadi prioritas.
Lebih jauh pria yang juga terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kaltim periode 2019-2024 dari Partai Golkar tersebut menyebut, aksi kali ini jangan dianggap sebagai pencitraan. Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat tentu harus menjadi perhatian, terutama para wakil rakyat, baik yang tengah menjabat maupun yang baru saja terpilih.
"Sebagai wakil rakyat ya kita harus peduli, ini bukan tentang pencitraan tetapi murni kemanusiaan. Persoalan banjir ini juga tidak bisa diselesaikan secara parsial, perlu sebuah tindakan konstruktif yang memecahkan persoalan dari hulu hingga ke hilirnya. Termasuk pengelolaan anggaran yang tepat guna, serta sinergi antara pemerintah kota, provinsi hingga pusat agar masalah banjir ini bisa dicarikan solusinya," pria yang akrab disapa Tiyo memungkasi. (adv/rz/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X