Naik Perahu, Sugeng Bagikan Nasi Bungkus ke Korban Banjir

- Senin, 10 Juni 2019 | 22:21 WIB

SAMARINDA. Selama 3 hari beturut-turut, mewakili Wali Kota Samarinda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin meninjau langsung korban banjir. Kali ini menggunakan perahu karet membagikan langsung nasi bungkus kepada warga korban banjir dari rumah ke rumah. Bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di antaranya Dandim Lekot Inf M Bahrodin, Sugeng meninjau kawasan yang masih tinggi genangannya sekaligus membagikan nasi bungkus, salah satunya di dalam Perumahan Griya Mukti.

"Kita pemerintah kota bersama Forkompinda terus melakukan upaya-upaya tanggap darurat. Baik dari jajaran Pemkot mulai dari BPBD, Dishub, Satpol PP, Pasukan Damkar didukung relawan. Begitu pula dari kepolisian dan TNI begitu besar juga dukungannya, terima kasih atas supportnya," ucap Sugeng seusai kunjungan, Senin (10/6).

Sugeng menyebut Pemkot Samarinda telah menyiapkan dana on call atau dana  siap pakai yang akan dikeluarkan jika ada pernyataan darurat atau kejadian tidak terduga. Dana ini telah disiapkan Rp 2 miliar.

"Ya digunakan terutama untuk paket makan dan kesehatan. Nanti sisanya untuk para korban pasca banjir. Biasanya kan ditetapkan seminggu dulu untuk darurat," tegas Sugeng. Ia menjamin bagi para korban yang memiliki penyakit tertentu akan dilayanani di posko kesehatan. Bahkan menurut laporan, saat ini sudah ada petugas kesehatan yang menjemput para warga dari rumahnya.

"Ya mereka turun dari rumah ke rumah, kalau ada yang sakit langsung dibawa ke posko atau dirujuk ke rumah sakit. Tapi untuk persediaan obat sudah disediakan juga di posko," urainya. Sugeng menambahkan saat ini masih dibutuhkan sejumlah perahu khususnya untuk mendistribusikan konsumsi kepada warga yang terkena dampak.

"Ya memang dibutuhkan banyak perahu agar penyaluran konsumsi bisa cepat. Apalagi saat ini kondisinya listrik padam, sehingga petugas agak kesusahan juga mau mengevakuasi siapa tahu ada ketinggalan. Jadi memang masih banyak dibutuhkan untuk transportasilah," jelasnya.(adv/kmf9/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X