Tak Ada yang Tak Mungkin

- Senin, 27 Mei 2019 | 16:09 WIB

SAMARINDA. Duel berat akan dilakoni Borneo FC di pekan ketiga Liga 1 musim ini. Setelah menghadapi dua tim besar, besok malam Pesut Etam akan menantang lawan tak kalah berat, yakni Madura United di Stadion Gelora Pamelingan di Pamekasan, Madura.

Bahkan dibandingkan dua pekan sebelumnya, inilah tantangan terbesar Borneo FC. Bagaimana tidak, anak-anak Sapeh Kerrap – julukan Madura United – sudah mengantongi enam poin di dua laga. Hebatnya, mereka mendapatkannya saat menjadi tim tamu, yakni menang atas Persela 5-1 dan Barito Putera 1-0.

Dan besok malam menjadi laga perdana mereka di kandang musim ini. Jelas tiga poin berikutnya sudah dicanangkan tuan rumah. Namun keyakinan tetap diusung anak-anak Pesut Etam.

"Laga melawan Madura United pasti menjadi salah satu laga berat di musim ini. Kita semua tahu bagiamana kekuatan mereka saat ini. Kitapun sudah pernah bertemu mereka di Piala Presiden lalu. Semangat mereka juga lagi tinggi, tapi kita juga yakin dengan kemampuan kita. Kita berangkat ke Madura dengan modal bagus saat menang atas Arema FC,” ujar Asri Akbar, gelandang bertahan Borneo FC.

Madura United musim ini memang menjadi salah satu tim paling disegani. Mayoritas pemain lokal mereka adalah pemain timnas. Ini belum termasuk pemain asing tim asuhan Dejan Antonic tersebut, yang selama ini dikenal sebagai pemain asing kualitas pertama di Indonesia.
“Mereka memang punya kekuatan luar biasa dari sisi kedalaman materi pemain. Tapi saya yakin mereka punya celah yang bisa kita manfaatkan.

Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Permainan ditentukan 90 menit dan semua harus kerja keras untuk bisa meraih hasil yang kita inginkan," tambah Asri.

Meski sudah tak muda lagi, Asri saat ini menjadi salah satu tulang punggung kekuatan tim di lini tengah. Bahkan saat mengalahkan Arema FC, Asri adalah sosok pengubah gaya bermain tim secara keseluruhan saat tim menemui kebuntuan sepanjang 45 menit pertama.
Di laga nanti walau tak pasti jadi pemain utama, Asri berharap pemain yang diturunkan punya kepercayaan diri tinggi bisa mengalahkan, atau minimal mengimbangi lawan.

“Pelatih sudah mempersiapkan apa yang perlu kita terapkan di lapangan. Kami dari pemain mohon doa dari masyarakat Samarinda agar bisa pulang membawa poin," harap Asri mengakhiri. (upi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X