ENYAK ENYAK..!! Modal Rp 50 Ribu, Om-Om Perawani ABG

- Senin, 27 Mei 2019 | 13:22 WIB

SAMARINDA. Kelakuan pria yang satu ini benar-benar bejat. Hanya lantaran tergiur kecantikan wajah seorang gadis, ia tega mencabulinya. Mirisnya, gadis yang dicabuli itu masih terbilang “hujau”. Usianya baru 14 tahun. Sebut saja gadis yang beranjak ABG tersebut bernama Bunga. Parahnya lagi aksi itu justru dilakukan saat bulan Ramadan.

Pria 45 tahun ini pun sukses merenggut kegadisan Bunga. Adalah Syamsuddin Kurniawan, nama dari pelaku tersebut. Meski begitu, Syamsuddin justru masih menyangkal tuduhan yang dialamatkan padanya.

Warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang ini berdalih, jika dirinya hanya meraba Bunga. Kejadian itupun, kata Syamsuddin karena Bunga yang terus merayu dirinya.

Ditemui di Polsekta Sungai Pinang, Sabtu (25/5) kemarin, Syamsuddin masih bisa tersenyum. Seperti tidak ada rasa bersalah yang tergambar di wajahnya. Ia terus saja menyangkal tuduhan yang dialamatkan padanya.

Ia menceritakan, awalnya Bunga datang ke rumahnya Selasa (21/5) lalu sekitar pukul 17.00 Wita. Saat bertemu dengannya, Bunga tiba-tiba meminjam ponsel miliknya dan langsung menghubungi tantenya.

"Saat ngobrol, Bunga bilang ke tantenya itu bahwa saya adalah pacarnya. Saya langsung kaget. Kok bisa anak ini bicara begitu," kata Syamsuddin.

Usai meminjam ponselnya, Bunga meminta kepada Syamsuddin untuk dibelikan makanan, lantaran perutnya lapar. Permintaan dari bocah itupun dituruti. Syamsuddin menyerahkan uang Rp 50 ribu kepada Bunga agar ia bisa berbelanja.

"Setelah saya kasih uang, saya tinggal pergi. Sementara rumah tidak saya kunci. Dua jam kemudian saya balik ke rumah dan Bunga sudah ada di dalam rumah sedang menonton televisi," ucap Syamsuddin.

Rupanya, saat di dalam rumah itulah, nafsu birahi Syamsuddin memuncak tatkala melihat kemolekan tubuh Bunga. Ditambah lagi, Bunga bersikap manja kepada dirinya.

"Dia (Bunga, Red) minta dipeluk. Sempat saya tolak. Tapi dia maksa. Akhirnya terjadi juga. Tapi bukan saya setubuhi. Hanya saya raba seluruh tubuhnya hingga alat kelaminnya," kilah Syamsuddin.

Pengakuan Syamsuddin berbanding terbalik dengan laporan pihak keluarga Bunga kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Sungai Pinang. Hal ini dijelaskan Kapolsekta Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana melalui Kanit Reskrim Ipda Fahrudi.

Dijelaskan Fahrudi, pencabulan berawal saat bunga bermain-main di sekitar rumah Syamsuddin. Melihat bunga bermain sendirian ditambah lagi kondisi rumahnya yang sepi, Syamsuddin kemudian mengajak Bunga untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Jadi bunga ini sering kali bermain-main di sekitar rumah Syamsuddin. Mereka masih satu kampong. Hanya beda gang. Saat mengajak Bunga masuk ke dalam rumah, Syamsuddin menjanjikan uang Rp 50 ribu kepada bunga," kata Fahrudi

Fahrudi menambahkan, setelah Bunga di dalam rumah, Syamsuddin kemudian mencabulinya dengan ancaman agar tidak menceritakan kepada orang lain perbuatan bejatnya itu. Syamsuddin bahkan mengancam dengan senjata tajam. Bunga ketakutan. Dia pun hanya bisa diam saat Syamsuddin mulai melancarkan aksinya.

Tak hanya sekali, persetubuhan layaknya suami-istri itu dilakukan hingga tiga kali.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X