MESKI bisnis konveksi khsusnya busana muslim melejit bulan ini, namun secara akumulatif pengeluaran untuk itu justru menurun. Dibandingkan triwulan keempat 2018, triwulan pertama 2019 konsumsi pengeluaran untuk pakaian hanya 103,89. Hal demikian dibenarkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Atqo Mardiyanto. Berdasarkan data BPS Kaltim, total indeks konsumsi triwulan keempat 2018 adalah 115,47. Nilai ini justru menurun pada triwulan pertama 2019 yaitu 104,10. “Konsumsi non makanan alami penurunan seperti rekreasi, akomodasi dan perawatan kesehatan dan kecantikan,” terangnya.
Namun untuk konsumsi selama puasa pihaknya belum bisa menentukan. Biasanya nilai tersebut akan ketahuan setelah lebaran. “Nanti habis lebaran baru ketahuan berapa nilai konsumsinya,” imbuhnya. Indeks konsumsi masih didominasi kelompok bahan makanan dan makanan minuman jadi. Meski nilainya pun sama-sama menurun. Indeks konsumsi bahan makanan pada triwulan keempat 2018 adalah 133,97, sedangkan triwulan pertama 2019 adalah 133,86. Adapun makanan minuman jadi triwulan keempat nilainya 121,62 turun pada triwulan pertama 2019 menjadi 117,48.
"Penurunan indeks konsumsi tersebut juga berimbas pada menurunya pendapatan. Pada triwulan keempat 2018 nilai pendapatan 106,68, pada triwulan pertama 2019 turun menjadi 105,54,” pungkasnya. (cyn/nha)
