Booth Berau Terbaik di DXI 2019

- Rabu, 22 Mei 2019 | 00:02 WIB

TANJUNG REDEB.  Berau menjadi salah satu peserta, dari 200-an peserta yang mengikuti perhelatan Deep and Extreme  Indonesia (DXI) 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 4-7 April lalu. Berau berhasil meraih penghargaan untuk booth terbaik kategori best in service and hospitality. Wakil Bupati Agus Tantomo pun menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam memberikan dukungan, sehingga Berau mendapatkan penghargaan tersebut.

Sebagai salah satu kabupaten dengan pemilik objek wisata bahari terkenal, Kabupaten Berau selama 3 tahun terakhir memang aktif mengikuti pameran alat selam terbesar se-Asia Tenggara ini.

Untuk itu, Agus menyampaikan apresiasinya kepada para pengusaha resort yang turut berpartisipasi aktif, dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal. Dengan penghargaan ini diharapkan juga menjadi pemacu dalam peningkatan pariwisata.

“Ini merupakan kerja keras kita semua, hingga akhirnya Berau mendapatkan penghargaan. Kita terus berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata, terutama dalam hal tingkat kunjungan wisatawan,” bebernya.

Agus menyampaikan bahwa event olahraga selam ini merupakan hal yang wajib diikuti. Dengan potensi destinasi wisata bahari di Kabupaten Berau yang sangat besar, tentu event ini menjadi ajang untuk melakukan promosi. Di mana para peserta yang hadir merupakan penyelam-penyelam dari seluruh Indonesia, termasuk negara luar.

"Saya rasa kita sudah maksimal dalam pameran itu. Kita melakukan promosi spot-spot diving yang terkenal di Berau," ujarnya.  
Agus mengatakan bahwa target wisatawan selam yang akan disasar pemerintah kabupaten adalah penyelam dari luar negeri. Melalui event yang diikuti itu, diharapkan target tersebut dapat tercapai.

"Dari keikutsertaan kita beberapa tahun terakhir ini, sudah mulai terlihat hasilnya. Kunjungan wisatawan selam cukup banyak, khususnya dari luar negeri," terangnya.
Khusus untuk peningkatan sektor pariwisata, Agus menegaskan bahwa pemerintah kabupaten tidak mau terlalu jemawa.

Agus menilai masih banyak hal yang harus dibenahi lagi sebelum dilakukan promosi besar-besaran. Sehingga wisatawan yang datang tidak kecewa dengan promosi yang ada.

"Kita bisa saja promosikan besar-besaran dan mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi, tapi tidak mau, sebelum betul-betul sudah siap," imbuhnya.  
Menurutnya, jangan sampai wisatawan masuk ke Berau untuk menikmati wisata alam bahari yang sudah terkenal, tetapi tidak diimbangi dengan pelayanan yang memadai. Mulai dari transportasi, penginapan, hotel atau resort, menu makanan, kesiapan pemandu wisata dan lainnya.

Karena kalau sampai tidak siap, maka dipastikan akan menjadi bagian kecil kampanye negatif sektor pariwista Berau. Keikutsertaan Berau dalam ajang ini, menurutnya sudah menjadi bagian promosi. mengenalkan destinasi andalan wisata bahari melalui spot-spot menyelam yang terkenal cantik dan menantang. Mulai dari perairan Pulau Derawan, Maratua, Kakaban hingga Pulau Sangalaki.(as/adv/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X