TENGGARONG. Arus lalulintas kendaraan melintas di jalur poros Samarinda-Balikpapan, tepatnya di Kilometer (KM) 33 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (19/5) pagi, sempat macet. Setelah terjadi adu kuat dua kendaraan umum. Antara bus Bone Indah warna kuning KT 7799 WG melawan mobil “travel” Kangaroo putih KT 7141 AU. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.30 Wita.
“Masih untung tidak jatuh korban jiwa akibat tabrakan bus Bone Indah dengan minibus Kangguru tersebut. Kini petugas kami masih mengusut kasus Lakalantas (kecelakaan lalulintas) di kawasan Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Sejumlah saksi, termasuk pengemudi masing-masing kendaraan angkutan umum tersebut telah diambil keterangannya,” kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Lantas AKP Ramadhanil kepada Sapos.
Mobil bus bermerk Hino tersebut diketahui dikemudikan Aco (33), warga Jalan Kadrie Oening, Samarinda. Sedangkan pengemudi mobil minibus merk Izusu Elf bernama Aswan, beralamat di Jalan Cipto Mangunkusumo, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Keterangan para saksi, mobil bus meluncur dari Balikpapan ke arah Samarinda. Sebaliknya, minibus melaju kencang dari arah Samarinda menuju Balikpapan.
“Para saksi menyebut mini bus Kangaroo meluncur dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP dengan kondisi badan jalan lurus kemudian menikung ke kiri, sopir Isuzu Elf milik travel Kangaroo terlihat melambung melewati marka jalan, berupa garis lurus putih. Diduga ketika itu Aswan selaku sopirnya berusaha mendahului sebuah truk. Ternyata di saat bersamaan dari arah berlawanan muncul bus Bone Indah, sehingga tabrakan tak bisa dihindari,” jelas Ramadhanil, lagi.
Seketika terjadilah adu kuat bus lawan minibus di KM 33 Desa Batuah, Loa Janan. Para penumpang pada kedua kendaraan angkutan umum tersebut, histeris dan kaget setengah mati. Tapi nasib mereka masih sedikit beruntung, lantaran tak sampai jatuh korban jiwa. Karena itulah para pengemudi kembali diingatkan, supaya tetap waspada serta tetap mematuhi berbagai aturan berlalulintas.
“Kami ingatkan lagi, supaya para pengemudi tidak nekat melanggar berbagai rambu lalulintas yang sudah terpasang. Supaya secara dini dapat menghindari terjadinya Lakalantas yang bisa saja merenggut nyawa korbannya,” katanya. (idn/nha)
