BONTANG. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menghadiri rapat kerja APEKSI bersama Menpan-RB Syafruddin, belum lama ini.
Dari hasil rapat itu, selain membawa kabar soal rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) diakhir tahun ini, Neni juga mengatakan ada 6 poin kesepakatan terkait rekrutmen P3K. Diantaranya rekrutmen nanti bakal memfokuskan tenaga guru, kesehatan, teknis dan Dispora.
“Jadi ke depan tidak ada lagi perekrutan untuk tenaga administrasi, justru tenaga administrasi bakal dikurangi dari komposisi 38 persen menjadi 20 persen saja. Nah 18 persen tenaga administrasi akan diarahkan skillnya ke teknis atau guru,” ujarnya.
Lebih lanjut Neni mengatakan, pemerintah juga akan memperioritaskan pegawai honorer agar bisa lolos sebagai P3K. Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil rekrutmen periode Januari kemarin, komposisi pegawai yang lolos didominasi para tenaga honorer.
Ke depan gaji bagi pegawai P3K bakal bersumber dari APBD. Namun demikian, bagi daerah dengan jumlah APBD kecil bakal mendapat suntikam dana dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Selain itu, pemerintah pusat juga bakal memberikan bantuan bagi 200 daerah untuk melakukam rekrutmen tenaga P3K.
“Ada sekitar 200 daerah yang bakal didukung pusat untuk gelar perekrutan P3K. Bontang belum tahu masuk atau tidak,” ujar Neni. (adv/ifr/rin)
