SAMARINDA. Cara berbeda dilakukan untuk Ikatan Almuni Teknik Indusri (IKA-TI) Universitas Mulawarman dalam menggelar acara buka puasa bersama. Kegiatan berlangsung meriah di Hotel Horison, Samarinda, Sabtu (18/5) kemarin.
Buka puasa bersama ini dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya. Mulai dari memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim, sekaligus menyalurkan bantuan beasiswa kepada beberapa mahasiswa. Beasiswa diberikan kepada beberapa mahasiswa teknik industri Unmul yang dianggap berprestasi dan mereka yang terlibat di kepungurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri (HMTI) periode ini.
Tak hanya itu, IKA-TI Unmul yang dikomandoi H Abdurrasyid Rahman juga memberikan bingkisan kepada sejumlah dosen Teknik Industri yang hadir pada kegiatan tersebut. Bingkisan ini sebagai wujud terimakasih para alumni kepada para dosen atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
Rasyid –sapaan Abdurrasyid Rahman- mengatakan, kegiatan semacam ini memang digelar setiap tahun. Selain beberapa kegiatan lainnya yang dilakukannya di IKA-TI Unmul. “Beberapa program IKA-TI Unmul yang telah dikerjakan. Kegiatan hari ini salah satu agenda yang kita rutinkan setiap tahun,” kata Rasyid.
Dekan Fakultas Teknik Unmul M Dahlan Balfas yang hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi yang tinggi atas eksistensi IKA-TI Unmul. Katanya, dibandingkan ikatan alumni yang lain, IKA-TI Unmul termasuk yang paling eksis dan menelurkan banyak program bermanfaaat. “Sebenarnya saya ada kegiatan lain juga. Tapi saya memili menghadiri buka puasa bersama di sini sebagai wujud kebanggaan atas program yang dijalankan IKA-TI Unmul selama ini,” kata Dahlan dalam sambutannya.
Selain beberapa dosen lainnya, hadir pula dalam kegiatan Ketua Jurusan Teknik Industri Unmul Farida Djumiati Sitania. Di akhir kegiatan, KH Zhofaruddin atau yang lebih akrab disapa Guru Udin memberikan tausyiah kepada puluhan mahasiswa dan staf pengajar Teknik Industri Unmul. Guru Udin menyinggung pentingnya umat Muslim menjaga kesucian dan memanfaatkan Ramadan sebagai bulan untuk beramal saleh. “Kesempatan bertemu Ramadan harus dimanfaatkan untuk beramal saleh. Jangan disia-siakan kesempatan ini. Karena Ramadan mengandung keutamaan yang sangat besar,” kata Guru Udin. (adv/nha/beb)
