Warga Bontang Diingatkan Jangan Boker Sembarangan

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 23:31 WIB

BONTANG. Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), ternyata masih kerap dijumpai di sejumlah kawasan kumuh di Kota Bontang terutama di permukiman kawasan pesisir. Perilaku ini tentu berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk terus menyadarkan masyarakat setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), wali kota Bontang Neni Moerniani, terus gencar mengampanyekan kegiatan setop Buang Air Besar Sembarangan. Dikatakan Neni, ini komitmen kita semua untuk betul-betul melaksanakan deklarasi itu untuk tidak BAB di sembarang tempat terutama bagi warga yang berada di kawasan pesisir atas laut.

Tentu jika sanitasi di permukiman sangat buruk yang akan sangat dirugikan adalah warga itu sendiri dengan timbulnya berbagai penyakit dan biaya untuk berobat yang dikeluarkanpun tidak sedikit.

Untuk menanggulangi itu semua pemerintah Kota Bontang akan terus gencar mengampayekan setop buang air besar sembarangan atau kota tanpa buang air besar sembarangan seperti yang akan dilakukan dikawasan pesisir selambai. Ini sebagai kawasan percontohan bebas buang air besar sembarangan melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

“Pemerintah berencana akan memfasilitasi Selambai dan kawasan pesisir lainnya di Kota Bontang dengan membangun fasilitas penunjang berupa bak penampung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui pipa- pipa yang akan disalurkan dari rumah warga,” jelas Neni.

Adapun setop buang air besar sembarangan atau kota tanpa buang air besar sembarangan ini sebagai upaya wali kota dalam menggalakkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yakni program universal gerakan nasional `100-0-100` (100 persen akses air bersih, 0 persen kumuh dan 100 persen akses ke fasilitas sanitasi) dalam rangka mengurangi dan mencegah kumuh di kota dan pinggiran kota. (/ifr/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X