Tiga Poin Melayang

- Jumat, 17 Mei 2019 | 16:26 WIB

SAMARINDA. Asa Borneo FC meraih tiga angka pertamanya di partai kandang, di laga perdana Liga 1 akhirnya pupus. Tragisnya, kehilangan poin penuh ini terjadi di masa injury time babak kedua, tepatnya di menit 90+1 atau saat pertandingan tersisa dua menit lagi. Padahal di pertandingan yang dimainkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang tersebut, Pesut Etam sudah memimpin sejak menit 57 lewat gol Matias Conti.

Kelengahan barisan belakang mengawal pemain depan Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi membuat laga harus berakhir imbang. Tendangan Dzumafo yang tak terkawal, menerpa tiang gawang kanan yang dikawal Nadeo Argawinata. Bola pantul berhasil disambar Ramiro Fergonzi yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Sementara proses gol Borneo FC pun terjadi lewat bola rebound. Sundulan Renan Silva ke arah Terens Puhiri, diakhiri tendangan keras. Bola tendangan Terens berhasil diblok Awan Setho Raharjo, kiper Bhayangkara FC. Dan Conti yang berada di depan mulut gawang, langsung mengakhirinya dengan tendangan keras.
Hasil imbang di awal musim ini, seolah mengulang apa yang terjadi di musim lalu. Saat masih ditangani Iwan Setiawan, Borneo FC juga tertahan di kandang sendiri kala bersua Sriwijaya FC. Namun hasil musim lalu tak akan dialami Mario Gomez saat ini sebagai pelatih kepala. Sebab saat itu Iwan langsung didepak dari kursi kepelatihan tim.
Di pertandingan malam tadi, Borneo FC sebenarnya memegang kendali permainan. Beberapa peluang emas didapatkan, terutama lewat tendagan jarak jauh Renan Silva.
Namun tendangan Renan selalu tak mengarah ke gawang. Tiga kali tendangannya selalu melenceng ke sisi kanan gawang Awan Setho.
“Kami kehilangan momen di saat-saat akhir. Harusnya pemain tak kehilangan fokus, sehingga lawan tak punya kesempatan menyamakan kedudukan. Kami sudah bermain baik sepanjang pertandingan, namun hasil akhir tak sebaik permainan kami,” ujar Mario Gomez, arsitek Borneo FC.
Borneo FC memang memegang kendali permainan. Lini tengah yang dipercayakan kepada Finky Pasamba dan Renan Silva, berperan bagus menopang kerja Sultan Samma dan Matias Conti di babak pertama. Pun di babak kedua saat Lerby menggantikan peran Sultan, serta Rifal Lastori yang bermain di posisi Ambrizal Umanailo di babak kedua.
Sementara itu Alfredo Vera, pelatih Bhayangkara FC puas dengan hasil ini. Ia mengaku hasil imbang ini sesuai dengan target tim, yakni tak kehilangan angka di laga perdana.
“Kami bisa memanfaatkan kelengahan pemain lawan. Ini hasil bagus untuk kami,” katanya.
Borneo FC sendiri kembali akan bermain sebagai tuan rumah pada 22 Mei mendatang. Lawannya nanti adalah juara Piala Presiden 2019, Arema FC yang di pertandingan pertama dikandaskan PSS Sleman 1-3. Pertandingan ini kemungkinan sudah akan dimainkan di Stadion Segiri, Rabu malam nanti. (upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB

Cabor Tinju Kaltim Berharap Ada Tryout

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:30 WIB

Sepak Bola Putri Kaltim Fokus Pembenahan Fisik

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:30 WIB

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
X