SETIAP orang tentu ingin beribadah dengan tenang, apalagi di bulan suci Ramadan saat ini. Salah satunya menginjakkan kaki ke Baitullah, Masjidil Haram di Makkah. Tapi, trauma adanya agen travel yang gagal memberangkatkan jamaah, ternyata masih menjadi momok.
Pengusaha travel, Muhammad Chatab Al Fadani mengakui itu. Rasa khawatir jamaah akan gagal berangkat haji dan umrah oleh travel tertentu ternyata masih membekas. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat mengenai banyaknya travel umrah yang bermasalah akhir-akhir ini. Banyak calon jamaah yang gagal berangkat,” katanya. Menurutnya jamaah butuh kepastian. Karena itu usaha travel yang ia jalankan hanya mengikuti anjuran dari Kementerian Agama (Kemenag).
Selain itu usaha travel harus mengantongi izin resmi dari pemerintah dan memiliki lisensi provider berbentuk visa. Setelah administrasi, usaha travel juga harus memastikan jadwal keberangkatan tetap waktu khususnya umrah. “Fasilitas harus lengkap dan pembimbing berkualitas harus disiapkan,” tambahnya. Dalam menjalankan usaha travel mendapat kepercayaan jamaah adalah hal penting. Sebab, usaha tersebut berhubungan dengan kekhusyukan dalam beribadah. Ketenangan jamaah selama ibadah harus dijaga.
“Travel kami sudah bertahun-tahun bergelut di bisnis perjalanan pariwisata dan menjalin kerja sama dengan hotal berrbintang di Makkah dan Madinah. Jaraknya dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga cukup dekat,” tutur Chatab. Usaha travelnya sendiri merupakan provider visa yang menjalin kerja sama dengan muassasah atau pembimbing tawaf dari Arab Saudi.
Bahkan travel yang dikelolanya juga melayani pengajuan visa perjalanan lain. “Sehingga biaya umrah bisa lebih hemat dan akan menjamin kepastian mendapatkan visa. Ditambah lagi kami menggunakan maskapai yang unggulan,” terangnya. Diantaranya maskapai Saudi Airlines hingga Garuda Indonesia. “Langsung ke Jeddah tanpa transit atau ganti pesawat,” sambungnya.
Travel Al Hijaz namanya. Perusahaan jasa tur dan travel yang dikelola oleh Chatab. Travel ini sudah eksis sejak 2000 hinga sekarang. Pada 2011 Al Hijaz mengembangkan usaha dengan membuka divisi Provider Visa Umroh bekerja sama dengan muassasah Arab Saudi. Travel Al Hijaz berkantor pusat di Graha Al Hijaz lantai 3 Dewi Sartika A, Cawang, Jakarta Timur. Adapun kantor cabang utama di Samarinda beralamat di Graja Al Amin nomor 118 Jalan HM Rifaddin Ruko Nomor 3A.
“Semua kantor Al Hijaz berstatus kepemilikan sendiri,” imbuh Chatab.
Al Hijaz pun menawarkan beberapa pilihan paket umrah. Seperti Umrah Ekonomis Saudi Air, Umrah Reguler Saudi Air, Umroh Plus Turki, Umroh Ramadan 2019 dan Umrah Promo bulan Syawal. Tak Cuma itu, Al Hijaz juga melayani penerbangan umum ke negara lain. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa menghubungi 0541 2081228. Atau melalui seluler 08111077118 dan 08115527118. (cyn/nha)
