Wali Kota Sambut Kedatangan Pangdam dan Kapolda

- Jumat, 17 Mei 2019 | 22:30 WIB

BONTANG. Pangdam VI/Mulawarman, Mayjend TNI Subiyanto dan Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Priyo Widyanto melakukan kunjungan kerja ke Kota Bontang, Kamis (17/5) sore. Setibanya di Bontang, dua orang penting di Kaltim itu disambut Wali Kota Bontang, Neni Moernieni di bandara khusus Badak LNG. Setelahnya, rombongan keduanya digiring ke halaman Kodim 0908 Bontang di Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. Sedang di halaman Kodim sendiri, ribuan orang terdiri dari personel kepolisian/TNI berikut Keluarga.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan rasa bangganya mendapat kunjungan safari Ramadan dari orang penting di Kaltim. Apalagi keduanya, bakal ikut dalam Salat Tarawih bersama. "Baru sekali ini Kapolda dan Pangdam Salat Tarawih bersama di Bontang," bebernya sembari bercanda.

Dia menjelaskan. Proses Pemilu 2019 di Bontang berjalan dengan sangat baik. Bahkan tingkat partisipasinya sangat tinggi, di atas 80 persen. Dengan kota yang dibangun di atas perbedaan, lantaran Bontang adalah kota yang multi etnis. "Bontang kotanya multi etnis. Namun selama pemilu semuanya berjalan kondusif," bebernya. Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto, dalam sambutanya menuturkan, Kaltim berhasil menyelenggarakan dua gelaran demokrasi, yakni Pilkada Kaltim 2018 dan Pemilu serentak 2019. Secara aman, damai, sukses, dan tanpa kendala berarti.

Disamping sukses menggelar Pemilu. Semakin menggembirakan lantaran partisipasi publik memilih dalam Pemilu 2019 amat tinggi ketimbang Pilkada 2018. "Pilkada 2018 partisipasi enggak lebih 60 persen. Dalam Pemilu tahun ini (2019, red) partisipasinya capai 78 persen. Itu patut kita syukuri," terangnya.

Tambahnya, kedewasaan politik warga Kaltim juga sangat baik. Terbukti, gelaran Pemilu 2019 berjalan dengan baik, aman, dan sukses. Tak ada ekses terjadi di seluruh Kota/Kabupaten di Kaltim. Polisi dua bintang itu berharap agar kondusifitas ini terus dilanjutkan. Terlebih kini telah memasuki bulan suci Ramadan. "Perbedaan politik sudah harus lepas. Kita (Warga Kaltim, Red) harus bersatu lagi," tambahnya.

Terakhir, ia meminta warga Kaltim tak mudah termakan isu yang digiring pihak tertentu. Dengan tujuan untuk memecahkan belah bangsa. Pemilu telah usai. Warga negara telah memilih. KPU Kaltim sendiri telah menetapkan nama-nama yang masuk ke parlemen. Maka sebab itu, sudah seyogyanya didukung. ''Semua sudah selesai. Tidak ada alasan untuk tidak menjaga tali silaturahmi," pungkasnya. (adv/ifr/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X