BKKBN Kaltim Latih Enumerator SKAP KKBPK

- Kamis, 16 Mei 2019 | 00:07 WIB

BADAN Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kaltim menggelar kegiatan bertajuk Technical Assistance Survei Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2019, di Ruang Belajar Kantor BKKBN Perwakilan Kaltim, Jalan MT Haryono, Senin-Jumat (13-24/5).

Kegiatan tersebut diikuti 22 orang enumerator terpilih berasal dari alumni perguruan tinggi S1 atau D3, yang akan melaksanakan pengumpulan data di 43 klaster-terpilih yang ada di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli menyebutkan, SKAP KKBPK merupakan tahun kelima yang telah dilakukan BKKBN.

“Tahun ini kami bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman untuk mengukur kegiatan-kegiatan apa yang sudah dilaksanakan, dampak di lapangan seperti apa. Dari data itu kita bisa melihat apa yang harus kita perbaiki, tingkatkan, dan pertahankan," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sangatlah penting untuk bagaimana program KKBPK ke depan di Kaltim. "Karenanya kegiatan ini kita serahkan sepenuhnya kepada FKM Unmul, mulai dari merekrut enumerator atau para pendata di lapangan, supervisor para dosen FKM yang juga akan turun ke lapangan sehingga datanya benar-benar valid untuk mengukur berbagai indikator yang terkait dengan pengetahuan masyarakat, kegiatan masyarakat, untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera," tuturnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan rangkaian dari persiapan pelaksanaan SKAP di Kaltim yang akan dilaksanakan pada Juni-Agustus, dimana kegiatan ini diawali dengan dibuatnya MoU dengan Unmul dan perjanjian kerja sama dengan FKM Unmul beberapa waktu lalu yang kemudian dibuka kesempatan bagi mahasiswa maupun alumni untuk berpartisipasi menyukseskan SKAP dengan menjadi enumerator survei.

“Sebanyak 22 enumerator yang lolos seleksi akan diberikan pembekalan pengetahuan dan tata cara survei yang benar dan tepat nantinya di lapangan," lanjutnya. Sementara tujuan dari survei tersebut adalah ingin memperoleh informasi tentang pencapaian Program KKBPK sesuai dengan sasaran kinerja yang tercantum dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Serta untuk mengukur indikator kinerja pelaksanaan program KKBPK yang meliputi aspek kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi remaja, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga, keterpaparan keluarga terhadap program KKBPK melalui media massa dan petugas," terangnya. Dekan FKM Unmul Risva mengharapkan dengan adanya kerja sama antara FKM Unmul dan BKKBN Kaltim dapat mensukseskan survei kinerja dan akuntabilitas program SKAP KKBPK.

"Menjadi suatu kebanggaan bagi kami Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul mendapat kepercayaan dan juga tantangan. Karena ini juga adalah pertama bagi kami. Semoga enumerator terpilih ini dapat meningkatkan peringkat SKAP BKKBN 2019. Serta dengan pelatihan 12 hari ini, diharapkan 22 enumerator itu mempunyai kesamaan visi, pemahaman terhadap survei yang akan dilaksanakan," ungkapnya. (adv/nch/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X