Apresiasi Atlet, Pemkot Kucurkan Bonus

- Rabu, 15 Mei 2019 | 22:41 WIB

BONTANG. Bonus atlet peraih medali di pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 sudah cair. Nilainya mencapai Rp 8 miliar. Pencairan bonus itu diserahkan secara simbolis Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni di ruang rapat Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bontang Baru, Kelurahan Bontang Utara, belum lama ini. Kepala Dispopar Bontang, Bambang Cipto menuturkan, pencairan bonus ini merupakan komitmen Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni terhadap kerja keras atlet di Porprov tahun lalu di Kutai Timur (Kutim).

Kata Bambang, bonus sejatinya dicairkan Januari 2019 lalu. Namun pihaknya mewanti-wanti bakal ada persoalan hadir. Bila bonus dicairkan secara tergesa-gesa. Sebabnya, pihaknya memilih menyelesaikan validasi dan sinkronisasi seluruh data atlet penerima bonus. “Tidak ada kesengajaan mengulur waktu. Kami cuma mau pastikan bila nanti diaudit tidak ada masalah,’’ terang Bambang.
Lebih jauh dirinya menjelaskan. Pencairan bonus ini merupakan perdana. Dari seluruh kota/kabupaten yang berlaga di Porprov Kaltim 2018 lalu.

“Bontang ini yang pertama. Dengar-dengar Kutim bulan depan (April). Samarinda bulan delapan (Agustus). Jadi saudara-saudara semua harus bangga,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Neni menuturkan, pemberian bonus ini adalah bentuk apresiasi. Atas kerja keras atlet yang membanggakan Bontang. Serta bentuk perhatian terhadap kesejahteraan mereka.

“Bonus Rp 50 juta (Untuk peraih emas) itu inisiatif Pemkot (Bontang). Supaya atlet kita makin semangat,’’ terang dia yang disambut riuh tepuk tangan atlet yang hadir di acara itu. Perempuan nomor satu di Pemkot Bontang itu juga menyampaikan rasa bangganya terhadap atlet Bontang. Kata dia, kendati Bontang hanya berhasil finis di posisi 6 se-Kaltim. Namun dirinya tetap bangga. Musababnya. Lantaran Bontang tak miliki atlet bayaran. Semua murni atlet binaan.

Selain memberikan bonus bagi atlet penerima medali. Pemeritah pun mengganjar atlet peraih emas dengan pekerjaan. Yakni sebagai pegawai honorer di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang. “Bunda berharap Bontang bisa terus membina atlet muda. Sehat selalu, dan selalu jaga sportifitas,’’ pungkasnya. Sebagai informasi. Total bonus dikucurkan Pemkot sebesar Rp 8 miliar. Dengan rincian Rp 5,9 miliar diberikan kepada 331 atlet. Sedang 1,9 miliar kepada official dan pelatih.

Atlet penerima emas diganjar bonus Rp 50 juta. Bila itu atlet tunggal, maka bonus Rp 50 juta itu diterima utuh. Bila itu grup, maka harus dibagi rata. Penyumbang perak Rp 35 juta, dan perunggu Rp 25 juta. Semua mesti dipotong pajak. (adv/ifr/beb)


Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X