Rayakan Kelulusan, Siswa MAN 1 Bagi Takjil

- Selasa, 14 Mei 2019 | 23:42 WIB

BANYAK cara dilakukan dalam meluapkan rasa suka cita dan syukur atas kelulusan yang diraih. Seperti yang dilakukan siswa MAN 1 Samarinda yang membagikan makanan, snack kepada warga sekitar Jalan Suryanata, Samarinda Ulu, Senin (13/5).

Usai menerima pengumuman kelulusan yamg diumumkan di musala madrasah serta 10 besar nilai UN tertinggi masing-masing jurusan, sebanyak 250 siswa kelas XII yang dinyatakan lulus melakukan sujud syukur dan langsung memenuhi jalan sekitar Jalan Suryanata untuk membagikan takjil kepada warga sekitar maupun warga yang melintas di jalan tersebut. Pada agenda tersebut menghabiskan sebanyak 350 kotak takjil. Waka Kesiswaan MAN 1, Nur Hamid mengatakan ini merupakan tahun ketiga dan telah menjadi agenda rutin madrasah ketika kelulusan tiba. Para siswa begitu antusias dan dari merekalah siswa kelas XII dan dibantu OSIS yang mempunyai inisiatif untuk agenda tersebut.

"Untuk para siswa yang lulus ini kami ingin menyampaikan karena selama di MAN mereka diajarkan untuk berakhlak baik, berperilaku baik, mempunyai rasa bersyukur dengan cara yang beda. Semoga apa yang telah kami berikan ini menjadi tradisi yang berkelanjutan dan terus diimplementasikan di kehidupan berikutnya dimana pun mereka berada, baik di lingkungan perkuliahan, keluarga maupun lingkungan sosial masyarakat," tuturnya.

Wakil Ketua OSIS Salsabila Umi Dhifa bersukur karena seluruh kakak kelasnya lulus semuanya. Sementara pada kelulusan ini tidak melakukan aksi corat-coret atau aksi yang tidak bermanfaat, namun dengan membagikan makanan kepada masyarakat sekitar.
"Semoga setelah lulus, para kakak kelas akhlaknya lebih baik lagi, bisa bermanfaat dimanapun berada," tambahnya. Sementara Kepala MAN 1 Zahratannur mengungkapkan pada 13 Mei lalu para siswa SMA/MA sederajat telah diumumkan kelulusannya. Dan di MAN 1 pun dinyatakan lulus seratus persen.

Karena nilai UN tidak menjamin para siswa lulus melainkan melihat dari kemampuan dan kecerdasan dari siswa. Karena kelulusan berkaitan dengan pembelajaran selama tiga tahun belajar di madrasah.  "Selain UN, kita menilai dari pembelajaran mereka sejak di kelas X hingga kelas XII dan telah tuntas mengikuti rangkaian ujian dari ujian madrasah, ujian sekolah berbasis nasional, dan ujian nasional berbasis komputer," katanya.

Ia menyebutkan meskipun anak-anak hanya mempunyai nilai tertinggi yakni 98 dan belum ada yang mempunyai nilai 100. Ia pun bersyukur lantaran hasil yang didapat hampir sempurna. "Barakallah berarti kemampuan anak-anak kita semakin luar biasa. Alhamdulillah saya bangga kepada anak-anak yang melakukan syukuran kelulusan dengan kegiatan bermanfaat yakni dengan membagikan rezekinya kepada warga sekitar sebagai ucapan syukur," ungkapnya. Ia mengharapkan agar para siswanya ini diberi kelancaran dan keberhasilan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan tidak meninggalkan ilmu agamanya yang telah diajarkan di madrasah ini. (adv/nch/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X