TENGGARONG. Upaya maksimal dilakukan Polres Kutai Kartanegara (Kukar), dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama Ramadan 1440 Hijriah ini. Setiap malam digelar patroli melibatkan puluhan petugas gabungan semua satuan fungsi di Polres Kukar. Seperti Minggu (12/5) dini hari, patroli petugas dipimpin Piket Perwira Pengawas (Pawas) Iptu Khambali dan Ipda Yuliantara, menemukan sejumlah pemuda mabuk serta pelaku balapan liar di Tenggarong Seberang.
“Patroli rutin dilakukan petugas kami selama Ramadan ini, sebagai antisipasi berbagai kegiatan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun tindak kriminal. Contohnya aksi balapan liar maupun mabuk-mabukan. Seperti ditemukan anggota kami saat berpatroli di kawasan Gedung PKM Tenggarong Seberang, menemukan sekelompok remaja sedang mabuk miras (minuman) keras oplosan,” jelas Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, didampingi Kasubag Humas AKP Urip Widodo kepada harian ini.
Memang, selama Ramadan ini patroli malam sampai dini hari digencarkan polisi, guna mencegah aksi balapan liar. Mengingat kebut-kebutan di jalan raya tersebut, selain mengancam keselamatan si pembalap liar, juga membahayakan pemakai jalan lainnya. Karena itulah Anwar selaku Kapolres Kukar telah memerintahkan jajarannya, terus mengaktifkan patroli rutin ke sejumlah titik rawan.
“Sejauh ini sudah banyak pelaku balapan liar diamankan. Pelaku harus membuat pernyataan tidak mengulang aksinya. Sedangkan motornya terpaksa ditahan sebagai bukti pelanggaran sampai Lebaran nanti,” kata Urip, lagi.
Dari pantauan media ini di lapangan, Minggu (12/5) dini hari itu, setelah menggelar apel diikuti sebanyak 16 petugas gabungan berbagai satuan di Polres Kukar, kegiatan patroli langsung digeber. Sejumlah kendaraan petugas melakukan konvoi menyisir sepanjang jalur protokol Kota Raja Tenggarong. Situasi aman meskipun terlihat banyak kalangan remaja nongkrong di sepanjang tepi jalan.
Nah, setelah itu patroli diarahkan ke bilangan Tenggarong Seberang. Sasaran utama yakni kawasan Gedung PKM dan kompleks Stadion Aji Imbut. Ternyata tak keliru, saat parkiran Gedung PKM, ditemukan sekelompok remaja asyik nongkrong sembari menengan miras. Oplosannya menggunakan cairan alkohol 70 persen dengan air mineral serta serbuk minuman berenergi.
“Terdapat belasan remaja pria di lokasi itu. Mereka mengaku minum miras oplosan itu sembari menunggu waktu makan sahur. Katanya nanti keliling jalanan untuk membangunkan warga, begitu tiba waktu sahur. Lalu saat kelengkapan dokumen kendaraannya diperiksa, seperti SIM dan STNK, ada sebagian tidak punya. Jadi sebanyak 8 motor ditahan karena tak ada suratnya. Selain mencegah balapan liar, patroli rutin digelar untuk mencegah tindak kejahatan lain selama Ramadan, seperti pencurian dan lainnya,” ucap Urip.(idn/rin)
