Laga Pertama di Kota Raja

- Sabtu, 11 Mei 2019 | 17:09 WIB

SAMARINDA. Keinginan publik Samarinda menyaksikan Borneo FC bermain di kandang sendiri di laga perdananya, pada kompetisi Liga 1 musim ini dipastikan tak terwujud. Belum kelarnya perbaikan rumput stadion, memaksa manajemen memindahkan pertandingan melawan Bhayangkara FC pada 16 Mei mendatang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri kepada harian ini mengaku, pertandingan pertama sudah pasti tak dimainkan di Stadion Segiri. Sebab waktu perbaikan rumput lapangan tak bisa mengejar dengan jadwal pertandingan yang sudah ditentukan PT Liga Indonesia Baru.

“Ini memang sangat disayangkan, karena harusnya kita bermain di kandang sendiri pada partai pertama. Tapi tak masalah, karena pindahnya venue juga tak terlalu jauh dari Samarinda,” ujar Dandri.

Manajemen Borneo FC pun sudah berkirim surat pada pengelola Stadion Aji Imbut untuk penggunaan pertandingan nanti. Dan diharapkan surat balasan dari pengelola cepat diterima manajemen, untuk selanjutnya memberi kabar pada PT LIB soal pemindahan tempat pertandingan ini.

Dikatakan Dandri, skuad Borneo FC dipastikan tak akan mengalami masalah besar dengan pemindahan ini. Terlebih dalam sepekan terakhir, para pemain sudah menjalani latihan di markas Mitra Kukar tersebut.

“Soal adaptasi saya pikir sudah tak masalah. Sebab para pemain sudah menjalani latihan sejak awal Ramadan di Tenggarong. Mungkin nanti tinggal latihan malam saja, karena pertandingan nanti akan berlangsung malam,” papar Dandri.

Disinggung mengenai Stadion Segiri, mantan Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Samarinda ini mengatakan, pelatih kepala Mario Gomez memang sangat memperhatikan kualitas rumput bagi timnya. Itulah sebabnya perbaikan tak bisa dilakukan asal jalan, tetapi diseriusi agar tak sampai dua kali pengerjaan ke depannya.

“Saya sih berharap UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah, Red) Stadion Segiri tak lagi mengkomersilkan stadion nantinya. Bahkan kalau bisa khusus Stadion Segiri, pengelolaannya diserahkan pada kami, dalam hal ini PT Nasuham sebagai perusahaan yang memayungi Borneo FC,” terang Dandri.

Sebab lanjutnya, sangat disayangkan jika rumput stadion yang sudah dibenahi, akhirnya mengalami kerusakan lagi dengan disewakan pada orang lain untuk pertandingan uji coba dan sebagainya.

“Kita ini jenjangnya AFC dan untuk mencapai itu sangat banyak persyaratan harus dipenuhi, salah satunya adalah kualitas rumput. Sekarang rumput sudah kita benahi, tinggal bagaimana nanti pihak UPTD menjaganya agar tak cepat rusak,” pungkas Dandri. (upi)



Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X