Polres Kukar Kerahkan Tim Gabungan

- Sabtu, 11 Mei 2019 | 17:01 WIB

TENGGARONG. Entah kenapa, setiap Ramadan atau bulan puasa, seakan intensitas tindak kejahatan meningkat. Terutama menjelang Lebaran. Untuk itulah, Ramadan kali ini Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengerahkan tim gabungan dipimpin Kasat Reskrim AKP Damus Asa. Untuk memperketat pengamanan di sejumlah lokasi kegiatan warga yang rawan tindak kejahatan, seperti pencurian dan lain sebagainya.

“Pengamanan lebih difokuskan kepada tempat-tempat pusat kegiatan perekonomian. Seperti pasar, toko perhiasan sampai bank. Meskipun begitu, lokasi lainnya juga tetap dijangkau oleh patroli petugas kami. Intinya, supaya masyarakat aman serta tenang melaksanakan kegiatan selama Ramadan. Petugas kami juga siap menindak tegas pelaku aksi kejahatan,” jelas Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar.

Petugas gabungan dikerahkan dari semua satuan di Polres Kukar, seperti Satuan Reskrim, Sabhara, Intelkam, Satlantas maupun Satreskoba. Kegiatan patroli dilakukan sejak pagi, siang kemudian lanjut malam serta dini hari, secara rutin dan berkelanjutan. Sejumlah kawasan disasar seperti sepanjangan jalan protokol kota raja serta kompleks pertokoan dan perbankan di bilangan Jalan Danau Semayang, Tenggarong.

“Kendati telah dikerahkan banyak petugas kami di lapangan, namun peran aktif masyarakat tentu diperlukan. Terutama dalam memberikan informasi atau laporan, begitu melihat atau mengetahui saat terjadi tindak kejahatan. Paling tidak, ketika melihat ada hal mencurigakan di lingkungan sekitarnya, segera disampaikan ke petugas kami agar dapat ditindak,” ucap Anwar, begitu Kapolres Kukar ini akrab disapa.

Warga juga diimbau senantiasa waspada. Termasuk tidak memakai perhiasan emas atau membawa uang berlebihan. Supaya tidak membuka peluang serta memancing pelaku kejahatan untuk beraksi. Pengamanan ekstra tersebut digelar selama Ramadan sampai Lebaran nanti. Polres Kukar juga siap membantu pengamanan warga yang mengambil uang dalam jumlah banyak di bank.

“Saya juga mengimbau kepada warga, khususnya kalangan remaja, supaya tidak melakukan aksi balapan liar di jalan raya. Selain mengganggu ketenangan masyarakat dalam beribadah selama bulan puasa, aksi balapan liar itu juga sangat membahayakan keselamatan pemakai jalan. Termasuk keselamatan si pelaku balapan liar itu sendiri,” katanya mengakhiri. (idn/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X