SAMARINDA. Pembenahan dan perbaikan Stadion Segiri sampai saat ini masih terus dilakukan, sebelum kompetisi Liga 1 bergulir pekan depan.
Proses perbaikkan rumput lapangan, diklaim PT Harapan Jaya Lestarindo selaku kontraktor yang mendapat proyek perbaikan, telah mencapai 75 persen. Tak banyaknya waktu untuk perbaikkan membuat para pekerja harus lembur hingga malam hari. Adapun proses pengerjaan difokuskan pada topdressing dan leveling. Dimana kerataan tekstur lapangan jadi yang utama.
"Kita masih menunggu hasil dari pihal kontraktor, jadi sementara waktu sambil menunggu lapangan siap dipakai, tim akan terus berlatih di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang setiap harinya," ucap sekretaris tim Hariansyah Ari.
Selain itu, bagian sisi kedua gawang tak lepas dari perhatian. Bagian yang tidak rata serta rumput yang gundul langsung dibongkar, untuk selanjutnya kembali dibuat normal. Dari keterangan yang dipaparkan pihak Lestarindo, setelah pengerjaan selesai diharapkan alur laju bola di semua bagian lapangan bisa lebih lancar. Dan agar lebih sedap dipandang mata, rumput stadion akan dibuat pola khusus memakai cara kerja refleksi cahaya.
Di sisi lain, Borneo FC dari draft jadwal Liga 1 terbaru direncanakan akan menggelar laga perdana di 16 Mei melawan Bhayangkara FC. Pesut Etam pada pekan awal itu akan bertindak sebagai tuan rumah. Inilah yang bisa menghambat partai pertama dimainkan di Stadion Segiri. Sebab jika perbaikan tak kunjung selesai sampai menjelang pertandingan, bisa saja Jan Lammers dkk bermain di Aji Imbut atau Stadion Batakan, Balikpapan.
"Beberapa waktu lalu saat mereka memulai kerja, mereka laporan kepada kami jika membutuhkan waktu 3 minggu. Jika hal itu sesuai, berarti kita harus jalani pertandingan kandang pertama di luar Samarinda apabila mengacu pada draft jadwal yang PT LIB rilis," lanjut Ari.
"Tapi mudahan saja semua bisa berjalan lancar, apalagi bisa lebih cepat dari perkiraan, karena semua tergantung juga pada pertumbuhan rumput," pungkas Ari. (upi)