SAMARINDA. Sekelompok pemuda datang menyerang kelompok pemuda lainnya di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, dini hari kemarin (9/5) pukul 02.05 Wita. Gerombolan pemuda yang beluk diketahui dari mana asalnya itu membawa balok. Mereka berlari mengejar sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Kaget dengan serangan itu, beberapa pemuda berusaha melawan hingga terjadi tawuran. Kalah karena tanpa persiapan, kelompok pemuda yang diserang lantas berlari ke dalam gang. Mereka berusaha menyelamatkan diri. Nahas salah satu pemuda yakni Ismail alias Iis yang berusaha kabur terkena pukulan hingga jatuh dan terkapar di lorong Gang Serumpun. Ismail mengalami luka robek di pelipis kanan.
Setelah membuat Ismail tumbang, gerombolan penyerang itupun pergi. Warga sekitar yang mengetahui keributan itupun keluar rumah karena kebetulan peristiwa penyerangan itu terjadi di saat warga hendak sahur. Ismail terlihat tak bergerak usai mendapatkan pukulan balok yang mengenai wajahnya. Sejumlah pemuda pun bergegas melarikan Ismail ke RSUD IA Moeis. Polsek Samarinda Seberang yang mendapat laporan bergegas menuju TKP. Sayang warga tertutup sehingga polisi tak mendapat informasi yang jelas.
"Anggota kami lantas menuju rumah sakit, tapi korban (Ismail, Red) pun tidak ada," terang Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo.
Suko mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan patroli di kawasan tersebut dan mengingatkan sekelompok pemuda yang nongkrong di pinggir jalan untuk tidak bebuat atau memancing keonaran. "Setiap ada laporan masyarakat kami datang, tapi anak-anak itu langsung berlarian masuk ke dalam gang-gang. Begitu pula kalau kami lakukan patroli rutin di kawasan itu," ujar Suko.
Terkait kejadian penyerangan itu, Suko menegaskan belum ada laporan resmi dari Ismail yang menjadi korban penyerangan."Kami sudah mencari di TKP dan di rumah sakit, tapi korban tidak ada," tegas Suko. Di kawasan itu lanjut Suko sering terjadi keributan yang melibatkan anak di bawah umur dan kelompok pemuda. "Tahun lalu juga pernah terjadi. Korbannya tertusuk di bagian pantat," pungkasnya.(oke/beb)
