Kalau ingin menghentikan Barcelona, matikanlah bintang mereka, Lionel Messi. Baru detik ke-33 pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield kemarin (8/5), kolaborasi Fabinho dan Andy Robertson langsung melumpuhkan pergerakan Messi.
Fabinho sukses merebut bola dari Messi dengan tekelnya. Tak sampai disitu saja teror fisik dan mental duet Fabinho dan Robbo, sapaan Andy Robertson. Robbo kemudian memberikan gertakan dengan menggetok kepala Messi.
Harga diri juga emosi Messi pasca digetok oleh Robbo seperti ditulis Daily Mail menaik. Wajah La Pulga memerah seperti tak terima dengan perlakuan tak sopan dari bek dan kapten timnas Skotlandia tersebut.
Robbo sendiri seperti mendapat balasan dari rekan Messi, Luiz Suarez. Gara-gara tendangan Suarez pada betis eks pemain Hull City itu maka Robbo harus keluar lapangan dan posisinya digantikan Jamel Milner.
Nah, ketidak berdayaan Messi di lapangan kemarin membuat suami Antonella Roccuzzo itu dikabarkan Mundo Deportivo menjadi sasaran kemarahan fans Barca yang ada di Bandara John Lennon.
Messi pulang ke Barcelona memang tak bersama teman-temannya karena harus menghadapi tes antidoping. Messi menuju pesawat hanya ditemani oleh Pepe Costa, sang bodyguard khusus Messi.
Menurut pihak keamanan bandara, Messi dan penjaganya harus melewati jalur khusus agar tak diserbu fans Barca yang kecewa. Lucunya selain dihadang fans Barca, maka fans pendukung Messi pun memberikan aplaus panjang buat Messi.
Sementara itu, pagi hari sebelum laga kemarin terjadi Kopites meneror Hotel Hilton tempat skuad Barca menginap. Yakni dengan membunyikan petasan besar. Tujuannya Messi dkk terganggu istirahatnya.
Meski demikian seperti diberitakan Mirror tak ada laporan gangguan keamanan dari pihak Hotel Hilton kepada Kepolisian Merseyside. Alhasil polisi pun tak bisa berbuat apapun untuk peledakan mercon di dekat Hotel Hilton itu. (dra)
