Tak Punya Uang, Semua Putus Sekolah

- Jumat, 26 April 2019 | 13:48 WIB

TENGGARONG. Kurangnya perhatian orangtua serta terbatas pendidikan dimiliki Dh (18), Ml (17) dan Th (16), ketiganya asal Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini terseret masalah hukum. Ya, ketiga remaja pria itu tertangkap basah mengendarai motor hasil curian, Senin (22/4) lalu. Motor matic merk Honda Beat warna putih KT 2131 BDC “disambar” dari kediaman pemiliknya di Anggana, semalam sebelum ketiganya tertangkap polisi di Jalan Danau Aji, Tenggarong.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ketiga pelaku (Dh, Ml dan Th, Red) berstatus remaja putus sekolah. Mereka bahkan tak sampai lulus SD,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar kepada wartawan, Kamis (25/4).

Bahkan belakangan juga terungkap, ketiga maling alias pencuri pemula itu, sebelumnya juga telah mengambil 2 motor lainnya. Awalnya mereka terpantau anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kukar, sedang mengendarai motor berbonceng 3 serta tidak pakai helm. Entah ke mana tujuannya, saat itu mereka melintas di Jalan Danau Aji, Tenggarong, pakai motor Beat KT 2131 BDC.

Karena melanggar aturan berlalu lintas, maka polisi langsung menghentikan laju kendaraan ditunggangi 3 remaja pria itu. Nah, ketika petugas Satlantas menanyakan kelengkapan surat-menyurat kendaraan maupun SIM kepada mereka, semua mengaku tidak punya. Belakangan Tim Alligator Satreskrim Polres Kukar dipimpin Ipda Aksar, juga tiba di lokasi tertangkapnya ketiga remaja itu.

“Setelah ditelusuri lebih jauh, ketiganya mengaku jika motor itu hasil curian di Anggana pada Minggu (21/4) malam,” jelas Damus.

Kini Dh, Ml dan Th telah berstatus tersangka, sehingga harus mendekam di tahanan untuk proses hukum selanjutnya. Ketika memberikan Kasat Reskrim penjelasan kepada wartawan, kemarin, juga menghadirkan ketiga tersangka. Masing-masing remaja pria itu mengaku terpaksa mencuri motor, lantaran tidak punya cukup uang untuk membeli.

“Kami terpaksa mencuri motor, karena tidak memiliki cukup uang untuk membelinya. Tapi sekarang kami kapok, tak mau lagi begitu,” kata Dh mewakili teman-temannya.(idn/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X