Tak Aman

- Kamis, 25 April 2019 | 15:44 WIB

SAMARINDA. Ambisi Borneo FC mengamankan laga kandang di leg pertama babak perempat final Piala Indonesia akhirnya terwujud. Kemenangan 2-1 berhasil dibungkus saat menjamu Persib Bandung, di Stadion Segiri, sore kemarin (24/4).
Hasil ini menjadi modal sebelum menjalani leg kedua yang akan dimainkan di kandang Persib, 29 April mendatang. Meski demikian, hasil ini tak menjamin langkah Pesut Etam melenggang ke semifinal terbuka lebar. Sebab Persib berhasil mencuri gol. Gol tersebut akan menjadi keuntungan bagi Persib saat menjadi tuan rumah. Terlebih dari sisi permainan, Borneo FC belum tampil optimal di bawah kendali pelatih Mario Gomez.
Ya, permainan Borneo FC masih jauh dari ekspektasi terutama jika dilihat di 45 menit babak pertama. Persib bahkan lebih mendominasi laga di babak pertama. Sementara kesalahan posisi dan passing kerap terlihat dilakukan para pemain tuan rumah. Borneo FC sempat tertinggal di menit 16 lewat sundulan Ezechiel N’Douasel. Namun Matis Conti sukses menyamakan kedudukan di menit 40 juga lewat kepala. Conti memanfaatkan umpan tarik Terens Puhiri. Gol penentu lahir di akhir laga, tepatnya di menit 90+2 lewat tendangan bebas Asri Akbar.
“Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk menghadapi pertandingan leg kedua. Saya baru lima hari di dalam tim ini, masih butuh waktu untuk membenahi tim sampai menjelang pertandingan di Bandung,” ujar Gomez usai laga.
Menurut Gomez perjuangannya bersama tim akan terus dilakukan tak hanya di Piala Indonesia saja, tetapi yang penting adalah menghadapi Liga 1.
“Perang belum berakhir,” tegas pelatih berpaspor Argentina tersebut.
Gomez pun mengakui perjuangan timnya di Bandung akan lebih berat. Tapi ia tetap yakin bisa memberikan hasil positif di pertandingan leg kedua tersebut.
“Saya senang melihat hasil ini. Kerja sama Matias Conti dan Renan serta pemain lainnya sudah berjalan dengan baik. Kami masih punya waktu untuk berbenah dan mengevaluasi hasil secara keseluruhan,” terangnya.
Sementara itu Finky Pasamba mewakili rekan-rekannya mengaku, timnya sudah bermain baik dan hasil bagus adalah “ganjaran” yang mereka dapatkan.
“Tapi kedepan kami harus lebih baik lagi, karena perjuangan tim ini belum seberapa,” katanya singkat.
Terpisah Miljan Radovic, arsitek Persib mengatakan timnya sudah bermain bagus di laga ini. Namun ia kecewa dengan beberapa kali keputusan wasit Agus Fauzan Arifin yang dianggapnya memberatkan perjuangan timnya meraih hasil bagus di Samarinda.
“Kami bermain dengan banyak taktik, tetapi kami tak bisa mengalahkan lawan. Tapi saya percaya dan optimistis bisa memenangkan pertandingan di Bandung dan meloloskan tim ke semifinal,” terangnya.
Kekecewaan juga dipaparkan kapten tim Supardi Nasir. Menurut Supardi pertandingan sebenarnya berjalan sangat baik. Kedua tim sama-sama banyak menekan untuk menciptakan peluang.
“Sayang kami kebobolan di menit akhir. Selamat untuk Borneo di laga ini. Kami berharap bisa memenangkan pertandingan di kandang nanti,” terangnya.
Soal kinerja wasit, mantan bek nasional ini mengaku kecewa. Dikatakannya, wasit harusnya menjalankan tugasnya dengan baik.
“Ini bukan hanya untuk sepak bola Indonesia, tetapi untuk generasi penerus kita,” pungkasnya. (upi/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Kempo Kaltim Targetkan Persiapan Khusus

Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:10 WIB

Insiden Flash Kandaskan Langkah Jorji

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:10 WIB

Layar Kaltim Masih Fokus di Darat

Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB

Squash Tiadakan Latihan Pagi

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB

Bola Tangan Kaltim Evaluasi dengan Rekaman Video

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:30 WIB
X