SAMARINDA. Kekuatan Borneo FC saat menjamu Persib Bandung di Stadion Segiri, Rabu (24/4) sore, pada leg pertama babak perempat final Piala Indonesia dipastikan berkurang. Ini setelah salah seorang gelandang bertahan, yakni Mahadirga Lasut harus menepi kembali akibat cedera.
Dirga mengalami masalah pada tendon otot paha, tepatnya di atas lutut saat tim menjalani pemusatan latihan di Bontang.
“Sampai saat ini Dirga masuh merasa tak nyaman di daerah lututnya. Cederanya sendiri bersumber di area tendon otot paha di atas lututnya. Dirga masih perlu istirahat kurang lebih lima sampai tujuh hari kedepan,” kata Luthfinanda Amary, fisioterapi Borneo FC saat dikonfirmasi harian ini kemarin.
Dijelaskan Lutfhi, Dirga bukan satu-satunya pemain yang sempat cedera saat tim menjalani pemusatan latihan di Bontang. Sebab Wahyudi Hamisi dan Renan Silva juga sempat mengalami masalah, meski lokasi cedera berbeda-beda. Setelah dari Bontang, baik Renan, Wahyudi maupun Dirga sudah bisa menjalani latihan seperti biasa karena cederanya mulai membaik.
Namun Dirga mengalami over trainning, sehingga cedera yang sebenarnya belum sembuh maksimal kembali dirasakannya. Dan Lutfhi memastikan perlu waktu paling cepat lima hari untuk pemulihan tahap kedua ini.
“Jadi saya pastikan pada leg pertama melawan Persib di Samarinda, Dirga tak akan menjadi bagian dari tim,” kata Lutfhi.
Absennya mantan kapten tim PSS Sleman tersebut memang agak merugikan. Namun asisten pelatih Charis Yulianto memastikan, absennya Dirga tak akan mengurangi kekuatan tim secara keseluruhan.
“Seandainya Dirga tak cedera, paling tidak kita punya beberapa pilihan di lini tengah. Namun saat ini pemain lain tak ada masalah. Kita masih ada Wahyudi Hamisi, Asri Akbar dan Finky Pasamba sebagai gelandang bertahan,” ujar Charis. (upi)