SAMARINDA. Diputusnya kontrak kerja Fabio Lopez bersama Borneo FC, membuat tampuk kepelatihan dalam tim kini dikendalikan para asistennya. Seperti diketahui, manajemen mencoret pelatih asal Italia itu setelah melakukan evaluasi dan kesepakatan dua belah pihak yang telah disetujui.
Namun tanpa Fabio sebagai pelatih kepala, ternyata diakui asisten pelatih, Ahmad Amiruddin tidak memberikan dampak signifikan terhadap tim. Pelatih berlisensi C AFC ini mengatakan, tim tetap berjalan normal sebagai mana mestinya.
Program yang telah mereka susun sebelum pemusatan latihan saat ini, tetap diberikan kepada seluruh pemainnya.
"Saya pikir sampai hari ini semua masih berjalan normal. Ada atau tidaknya pelatih kepala, pemain cukup bersemangat dan pemain percaya serta menyerahkan semuanya kepada keputusan manajemen," terangnya.
Senada dengan hal tersebut, pemain belakang Borneo FC, Abdul Rachman mengungkapkan, kepergian pelatih asing tersebut harus disikapi secara profesional. Walaupun tanpa pelatih kepala, menurutnya masih ada asisten pelatih yang tetap mendampingi tim.
Rachman pun tetap akan mendukung siapapun nanti pelatih yang akan menggantikan Fabio Lopez.
"Kalau saya pribadi tidak masalah, kita di dunia sepak bola itu harus profesional, jadi walaupun pelatih pergi dan siapapun nahkodanya nanti, kita harus siap. Jadi ini tidak ada pengaruh," jelas Rachman.
Disinggung mengenai hasil latihan selama ini di Bontang, Charis Yulianto, asisten pelatih lainnya mengaku perkembangan tim sangat signifikan. Pun dengan hasil uji coba sebelumnya menghadapi Bontang FC.
"Dari hasil uji coba kemarin, yang kita lihat itu proses gol, kombinasi antarpemain, kemudian juga melihat rotasi pemain yang sudah berjalan lancar. Dan yang terpenting adalah peningkatan fisik pemain sudah bagus dan lumayan ideal sesuai dengan target kita," jelasnya. (upi)