SAMARINDA. Gelaran Festival Filanesia yang berlangsung di lapangan Sawangan, Depok berakhir hari ini. Turnamen sepak bola kelompok umur U-16 ini, menjadi barometer kekuatan tim peserta Liga 1, khususnya untuk pembinaan jangka panjang. Dan Borneo FC yang mengirimkan 25 pemainnya ke ajang ini, memetik banyak pengalaman berharga. Sebab di ajang ini kelemahan dan kelebihan tim bisa terpantau.
Meratanya kekuatan tim yang hadir, membuat Mohammad Andik Andriansyah memiliki modal untuk tim U-16 ini di kompetisi resmi mendatang.
“Ya, ada banyak pengalaman penting kita dapatkan selama berpartisipasi di Festival Filanesia. Setidaknya kita tahu sektor atau posisi mana yang harus kita benahi nantinya,” ujar
Andik.
Ada dua sektor yang menjadi perhatian utama Andik untuk evaluasi nanti, yakni barisan belakang dan depan. Empat pemain belakang menurutnya harus diperbaiki lagi kinerjanya. Pun dengan pemain depan yang dianggapya belum memperlihatkan ketajaman.
“Kalau saya mendapat kepercayaan di tim ini untuk kompetisi Liga 1 nanti, maka dua sektor tersebut yang akan saya benahi secara maksimal. Tapi bukannya barisan tengah tak dievaluasi, tetapi dua sektor tadi yang paling utama,” ujarnya.
Selama bermain di Festival Filanesia, Borneo FC berhasil memetik tiga kali kemenangan, yakni menghadapi PSS Sleman dengan skor 2-0, dua kali menang atas Arema FC 3-2 dan 1-0, kemudian ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 dan terakhir dikalahkan Persela Lamongan 0-1.
Sementara itu Sekretaris Borneo FC, Hariansyah Ari mengatakan,
hasil yang didapat di Festival Filanesia sudah cukup baik. Namun untuk berkompetisi, diperlukan kekuatan lebih dibandingkan saat ini.
“Saya lihat hasilnya tak begitu mengecewakan selama main di Sawangan. Pastinya pembenahan harus dilakukan sebelum kompetisi U-16 digulirkan,” sebutnya.
Musim lalu Borneo U-16 berhasil menembus babak 8 Besar U-16. Dan diharapkan musim ini prestasi lebih baik bisa didapatkan.
“Setidaknya pemain sudah mendapat pengalaman di festival ini. Semoga saja nanti hasil evaluasi membuat tim ini menjadi lebih tangguh,” pungkas Ari. (upi)