SAMARINDA. Kawasan pesisir menjadi pintu masuknya narkoba ke wilayah Kaltim. Salah satu wilayah yang menjadi target Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim itu yakni Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Petugas BNNP yang melibatkan K9 atau anjing pelacak berhasil menangkap bandar narkoba jenis sabu di kawasan pesisir berinisial WW (40), Selasa (12/3) lalu. WW dibekuk di kawasan Kelurahan Selok Api Darat.
Petugas yang mengerahkan ajing pelacak, berhasil menemukan dua bungkus sabu seberat 100 gram atau 1 ons yang disembunyikan WW di rumahnya. Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Hariyono, didampingi Humas BNNP Kaltim Haryoto menuturkan, pengungkapan itu berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Bidang Penindakan BNNP Kaltim.
"Penangkapan dilakukan pukul 16.00 Wita di rumahnya. Pelaku (WW, Red) yang satu ini terkenal licin. Dia sangat sulit ditangkap," tutur Haryoto.
WW sendiri sudah lama menjadi terget operasi (TO) BNNP Kaltim dan selalu berhasil lolos pada saat akan dilakukan tindakan .
"Namun kali ini dia tak berkutik saat dilakukan tindakan kendati sempat melakukan perlawanan. Sekitar 5 sampai 9 bulan lalu WW lolos ketika hendak diamankan," jelas Haryoto.
Pengamatan cukup lama dilakukan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim Halomoan Tampubolon, dengan maksud membaca situasi di sekitar rumah WW guna mempersempit ruang pelariannya.
"2 bungkus sabu itu disembunyikan di plafon rumahnya dan terendus K-9," ujar Haryoto.
Selain narkoba juga diamankan barang bukti lain yakni 1 unit timbangan digital, 1 bundel plastik klip pembungkus sabu, dua buah alat isap, uang tunai Rp 1 juta dan sebuah buku tabungan.
"Pengungkapan ini masih dikembangkan untuk menyelidiki siapa pemasoknya," pungkasnya.(oke/rin)
