JARA KADA..!! Kualat dengan Bini, Berakhir di Penjara

- Jumat, 8 Maret 2019 | 13:46 WIB

SAMARINDA. Hendra (42) seorang pemilik usaha bubur ayam, benar-benar kena batunya. Dia kualat dengan istrinya. Gara-gara mengamuk dan nyaris menganiaya istrinya, Hendra akhirnya mendekam di balik jeruji besi di markas Polsek Samarinda Ulu.

Hendra tak sendiri. Dia ditemani rekannya bernama Rizal Alfriyanto (20). Keduanya ditahan dan menjalani proses hukum di markas polisi di Jalan Juanda karena berstatus sebagai tersangka. Hendra dan Rizal dijerat pasal 112 sub 114 Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Keduanya terancam kurungan penjara di atas lima tahun.

“Sudah kami jadikan tersangka dan sementara proses penyidikan berjalan, kami lakukan penahanan,” tegas Kanit Reskrim Iptu Yunus Kelo.
Saat menjalani pemeriksaan sementara, Hendra mengaku yang membelikan sabu adalah Rizal atas suruhannya. “Tapi pengakuannya masih kami dalami. Termasuk di mana membelinya,” beber Yunus.

Sebagai barang bukti, polisi menyita sejumlah barang bukti berkaitan dengan narkoba. Diantaranya pipet kaca, yang di dalamnya ditemukan kristal putih yang diyakini sabu.

Telah diberitakan, pukul 21.45 Wita, telepon di ruang penjagaan Polsek Samarinda Ulu berdering. Salah seorang polisi yang kebetulan sedang piket mengangkatnya. Telepon itu rupanya dari warga sekitar Komplek Wijaya Kesuma 10, RT 17, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu yang melaporkan adanya keributan di salah satu rumah warga, Senin (4/3) lalu.

Polisi pun merespon cepat laporan itu dengan mendatangi TKP. Seseorang yang mengamuk itu ternyata adalah Hendra yang mengamuk di rumahnya sendiri. Tapi yang membuat waswas tetangganya, bapak 3 anak itu mengamuk dengan memegang pisau lipat. Sasaran amukannya juga bukan orang lain. Melainkan istrinya sendiri.

Hendra seperti orang yang kehilangan akal. Polisi yang menangkap tanda bahaya lantas memanggil bantuan polisi lain dari Unit Patroli Satuan Sabhara Polresta Samarinda bersenjata lengkap.

Upaya menenangkan Hendra yang dilakukan polisi berbuah hasil. Dia pun hanya terdiam begitu polisi masuk ke rumah dan melakukan penggeledahan.

Polisi menemukan sebuah pipet kaca di atas dispenser samping televisi dan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan narkoba. Di pipet kaca itu terdapat kristal putih yang diyakini sabu-sabu.

Ditemukannya barang bukti itu menjadi petunjuk penyebab keributan. Ternyata dipicu kemarahan istrinya yang memergoki suaminya hendak menggelar pesta narkoba di rumahnya. Hendra saat itu hendak mengisap sabu bersama temannya, Rizal . (rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X