Melapangkan Jalan

- Rabu, 6 Februari 2019 | 10:49 WIB

SAMARINDA. Modal positif sudah didapatkan Borneo FC di leg pertama babak 32 Besar Piala Indonesia. Kemenangan 3-1 di kandang Mojokerto Putra, membuat langkah anak-anak Pesut Etam semakin mudah melenggang ke babak 16 Besar. Meski demikian, pertandingan leg kedua masih harus dijalani di Stadion Segiri malam nanti pukul 19.30 Wita. Keajaiban memang bisa terjadi, meski potensinya sangat kecil. Tuan rumah jelas diunggulkan segalanya ketimbang lawan.
Namun pelatih Fabio Lopez enggan menganggap pertandingan akan mudah dimenangkan anak asuhnya. Ia menyebut belum ada pemenangan sesungguhnya antara Borneo FC kontra Mojokerto Putra.
“Pertandingan masih sama kuat 0-0. Kita belum lolos meski sudah memenangkan pertandingan di leg pertama,” ujarnya kemarin pagi.
Dalam beberapa hari terakhir latihan, Fabio beberapa kali membenahi barisan belakangnya. Namun ia membantah timnya akan bermain bertahan di laga malam nanti. Terlebih pertandingan dimainkan di rumah sendiri.
“Kita akan bermain dengan cara kita sendiri. Tak ada taktik atau strategi kita main bertahan. Kalau memang waktunya bertahan, kita akan bertahan. Tapi saat memang harus menyerang, kita akan menyerang. Dalam latihan saya hanya mengevaluasi hasil pertandingan pertama, jadi bukan menjadi taktik yang akan dipakai pada laga nanti,” ujar Fabio.
Borneo FC sendiri sudah kedatangan Matias Conti yang biasa mengisi pos lini depan. Tapi Fabio menegaskan Conti tak akan dimainkan dengan alasan belum siap. Sebab Conti baru bergabung saat pemain lainnya sudah menjalani latihan beberapa pekan.
Fabio sendiri mengaku belum bisa membeberkan siapa pemain yang akan diturunkannya. Ia tahu semua pemain siap dimainkan, namun komposisi pemain baru dikeluarkan pagi  ini.
Borneo FC sendiri saat ini menjadi satu-satunya tim asal Kalimantan yang masih bertahan di babak 32 Besar. Sebab Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar sudah tersingkir. Fabio mengatakan, dirinya tak pernah memikirkan bagaimana nasib tim lain, termasuk tim asal Kalimantan yang tersisih. Sebab Borneo FC akan berjuang dengan cara sendiri demi nama Samarinda.
“Kita akan main maksimal dan mendapatkan apa yang kita inginkan bersama,” tegasnya.
Sementara itu kapten tim, Diego Micheils hanya berharap suporter bisa datang beramai-ramai memenuhi stadion untuk mendukung Borneo FC bertanding. Sebab dukungan akan membuat semangat pemain akan menjadi lebih.
“Saya berharap penonton banyak yang datang. Kami akan bermain total dengan semangat berlebih di bawah dukungan mereka,” papar Diego.
Diego mengatakan, di laga malam nanti ia tak memikirkan berapa gol yang harus diciptakan timnya. Bahkan ia mengaku, tak penting dirinya mencetak gol. Sebab yang terpenting adalah tim bisa memetik kemenangan. (upi)


Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X