SEMULA, lelaki identik dengan kesan maskulin dan anti melakukan perawatan spa. Namun di era kekinian, kaum Adam ternyata mulai sadar tentang pentingnya merawat diri. Spa pun menjadi salah satu alternatif.
Perkembangan tempat spa di Samarinda turut menunjukkan perkembangan. Tren tersebut menunjukkan kalau kaum Adam pun mampu menjadi pangsa pasar potensial.
Karenanya banyak tempat spa yang menawarkan beragam fasilitas dan pelayanan. Muai dari sauna, pijat refleksi, massage, dan lainnya. Asisten Manajer Nine Spa Samarinda, Engga menuturkan perkembangan tempat spa di Kota Tepian tidak bisa dianggap remeh.
“Sekarang lelaki mulai sadar butuh relaksasi. Seperti halnya perempuan. Mulai dari berendam, steam, sauna atau cuma bersantai di lounge,” tuturnya. Kebutuhan itulah yang membuat tempat spa mulai digandrungi kaum Adam.
Penat setelah seharian bekerja, spa bisa menjadi alternatif merelaksasikan diri. Setiap tempat spa, kata Engga, memiliki fasiltias dan ritual yang hampir sama. Misalnya, klien harus membersihkan diri dulu. Setelah itu, memasuki ruang sauna untuk mengeluarkan toxic atau racun melalui keringat. Waktu yang dijalani bisa 10 hingga 15 menit. Usai itu klien bisa langsung berendam di dua kolam air: hangat dan dingin. (cyn/nha)
