PROKAL.CO, SAMARINDA. Arus lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, tepatnya tanjakan Gunung Manggah selalu ramai. Pasalnya, jalan ini merupakan jalur utama bagi kendaraan yang hendak menuju Kecamatan Sambutan atau menuju Anggana, Kukar.
Namun tingginya tanjakan yang harus dilalui pengendara saat melintasi Gunung Manggah, membuat warga harus ektra hati-hati. Tak sedikit pengendara yang menjadi korban saat mencoba menanjak atau menuruni gunung itu.
Jalan Otto Iskandardinata termasuk data rawan laka dan rawan macet yang dirilis Polresta Samarinda saat ini. Dari pengamatan Sapos, hilir mudik pengendara baik dari arah Jalan Otto Iskandardinata menuju Sambutan dan sebaliknya sangat ramai. Pengendara yang akan menanjak, membuat pengendara harus waspada sebab saat menikung di tanjakan hampir tak terlihat ada kendaraan yang datang.
Sandi, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari Gunung Mangga mengatakan, sudah tak terhitung jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan di gunung tersebut. Baik siang maupun malam hari. “Tadi pagi saja (kemarin, Red) kecelakaan dialami tiga mobil sekaligus saat turunan,” ujar Sandi, Selasa (18/4).
Sandi menjelaskan, saat itu kondisi arus lalu lintas sedang padat. Sebuah mobil tiba-tiba mengalami rem blong, dan menabrak mobil di depannya. Mobil yang ditabrak lantas terdorong dan menabrak kembali pikap yang hendak berbelok ke Jalan Damai.
“Yang kasihan mobil yang di tengah, hancur bagian depan dan belakangnya, untung saja tidak ada korban jiwa,” tambah Sandi.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Boney Wahyu Wicaksono melalui Kanit Laka Lantas Ipda Heru Utomo mengingatkan warga agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. “Terutama saat malam dan lampu jalan minim. Tidak perlu terburu jika tidak ada yang dikejar, dan untuk wanita sebaiknya didampingi saat berjalan malam, karena rawan menjadi korban kejahatan,” singkatnya. (kis/nin)