PROKAL.CO, BONTANG. Pengoperasian 8.000 jaringan gas atau jargas di Bontang untuk bantuan pemasangan 2017, dipastikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, dalam dua minggu ke depan, aktivasi meteran jargas akan mulai dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Bontang Migas dan Energi (BME), sebagai tanda proses pengoperasian sudah mulai dilakukan.
Hal itu diungkapkan Manager Stakeholder Relation PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila, saat memberikan sosialisasi pemanfaatan jaringan gas kota, di Aula Kantor Kecamatan Bontang Utara.
Menurut Ratna, usai proses aktivasi meteran, maka proses selanjutnya, yakni pendaftaran atau registrasi untuk menggunakan jargas yang dapat dilakukan di kantor PT BME. Setelah seluruh tahapan tersebut selesai maka tahapan selanjutnya yakni proses konversi.
“Pada tahapan konversi, petugas dari Bontang Migas dan Energi akan keliling ke rumah pelanggan yang terlebih dahulu sudah melakukan registrasi. Proses konversi adalah penyambungan pipa ke kompor pelanggan,” terang Ratna.
Terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi calon pelanggan jika ingin berlangganan jargas, diantaranya biaya registrasi sebesar Rp 100.000 yang pembayarannya dilakukan di kantor BME, lalu biaya konversi kompor sebesar Rp 35.000.
Untuk harga jaringan gas di Bontang, terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk rumah tangga 1 dan pelanggan kecil 1 sebesar 4.200/M3, sedangkan untuk kategori rumah tangga 2 dan pelanggan kecil 2 sebesar 6.000/M3. Untuk harga voucher jargas, sebesar Rp 20.000 untuk kurang lebih 4,76 M3, Rp. 50.000 untuk kurang lebih 11,9 M3, Rp 100.000 untuk kurang lebih 23,80 M3, dan Rp 500.000 untuk kurang lebih 119,04 M3.
Sementara itu, Kota Bontang juga diklaim menjadi kota dengan sambungan jaringan gas tertinggi di Kaltim. Dikatakan Ratna, Bontang pada dasarnya telah memperoleh bantuan pemanfaatan jargas selama 4 tahun, dimulai pada 2011 lalu dengan jumlah 3.960 sambungan rumah, disusul 2014 sebanyak 1.448 sambungan rumah, 2017 berjumlah 8.000 sambungan rumah, dan terbaru pada 2018 memperoleh bantuan pembangunan jargas sebanyak 5.005 sambungan rumah dari Kementerian ESDM.
Sehingga jika dikalkulasikan secara keseluruhan maka jumlah sambungan jargas di Bontang telah mencapai angka 18.413 sambungan rumah. “Angka ini dipastikan dapat terus bertambah jika pemakaian jaringan gas di Bontang menunjukkan presentase yang baik dan tinggi, pungkasnya. (ifr/ama)